Meskipun negara-negara Asia cenderung mengonsumsi beras, namun beberapa di antaranya juga menjadi produsen gandum.

3. Beragam Produk Olahan dari Gandum

Gandum dapat diolah menjadi beragam produk makanan.

Mulai dari roti, oat, crepes, pangsit, hingga samosa, banyak produk makanan lezat yang menggunakan gandum sebagai bahan utama.

Proses pengolahan gandum ini memungkinkan berbagai variasi rasa dan tekstur yang membuatnya populer di seluruh dunia.

4. Tidak Tumbuh dengan Baik di Iklim Tropis

Gandum membutuhkan iklim sub tropis dengan suhu rata-rata sekitar 21-23 derajat Celsius untuk tumbuh dengan baik.

Karena itu, gandum tidak tumbuh optimal di negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Itulah mengapa konsumsi gandum di Indonesia tidak seumum konsumsi nasi.

5. Kandungan Gizi Lebih Tinggi dari Nasi

Gandum diketahui memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada nasi.

Gandum kaya akan protein dan serat alami yang baik untuk kesehatan tubuh.

Sehingga, bagi mereka yang memilih makanan berbasis gandum, ini bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.