wartanionline.com – Memupuk tanaman hias adalah bagian dari perawatan rutin yang penting. Namun, tidak semua tanaman hias membutuhkan pupuk secara sering untuk tetap tumbuh subur.
Jika Anda mencari tanaman hias dalam ruangan yang mudah dirawat dan tidak rewel soal pupuk, pilihlah jenis yang tahan banting dan bisa bertahan dengan sedikit nutrisi tambahan.
Berikut ini adalah tanaman hias yang tetap bisa subur meskipun jarang dipupuk, dilansir dari Homes and Gardens, Selasa (25/2/2025):
1. Tanaman ZZ (Pohon Dolar)
Tanaman ZZ atau pohon dolar dikenal sebagai tanaman hias yang sangat kuat dan tahan terhadap kondisi minim perawatan. Bahkan, tanaman ini bisa bertahan meski jarang disiram atau dipupuk.
Keunggulan:
- Tahan terhadap kondisi minim cahaya: Tanaman ZZ cocok ditempatkan di sudut ruangan dengan sedikit cahaya, tetapi akan tumbuh lebih baik jika diletakkan di depan jendela dengan paparan sinar matahari beberapa jam sehari.
- Pertumbuhan lambat: Tanaman ini membutuhkan waktu tiga hingga lima tahun untuk mencapai tinggi sekitar 90 cm, sehingga perawatan minimal sudah cukup untuk menjaga tampilannya tetap segar.
- Daun hijau gelap yang subur: Daunnya yang hijau gelap dan mengkilap tetap bisa tumbuh meski tanpa pupuk tambahan.
2. Aspidistra (Cast Iron Plant)
Aspidistra, yang juga dikenal sebagai cast iron plant, adalah tanaman hias yang sangat tahan banting dan tidak memerlukan perawatan rumit.
Keunggulan:
- Tahan terhadap kondisi ekstrem: Aspidistra tetap bisa tumbuh hijau segar meski dalam kondisi kurang air, suhu dingin, ataupun tanpa pupuk secara rutin.
- Penyiraman minimal: Disarankan hanya menyiram saat lapisan atas tanah sudah benar-benar kering, sehingga cocok untuk Anda yang sering bepergian.
- Pilihan ideal untuk pemula: Dengan kemampuan bertahan dalam berbagai kondisi, Aspidistra sangat cocok bagi mereka yang baru memulai merawat tanaman hias.
3. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya bukan hanya bermanfaat untuk perawatan kulit, tetapi juga terkenal sebagai tanaman hias yang sangat mudah dirawat.
Keunggulan:
- Tahan kekeringan: Lidah buaya sangat tahan terhadap kekeringan dan tidak membutuhkan pupuk terlalu sering.
- Drainase tanah yang baik: Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar membusuk.
- Pertumbuhan lambat dan mudah diperbanyak: Meskipun pertumbuhannya lambat, lidah buaya sangat mudah diperbanyak saat ukurannya membesar, sehingga Anda bisa memiliki banyak tanaman dari satu indukan.
4. Lidah Mertua (Sansevieria)
Lidah mertua atau Sansevieria adalah tanaman hias yang kuat dan tidak rewel soal pupuk. Bahkan, tanaman ini tetap bisa menghasilkan daun baru meski jarang diberi nutrisi tambahan.
Keunggulan:
- Tidak membutuhkan pupuk sering: Memberikan pupuk terlalu banyak justru bisa merusak bentuk pertumbuhan daun.
- Toleran terhadap kondisi cahaya minim: Tanaman ini bisa tumbuh baik di berbagai sudut rumah, mulai dari tempat yang terang hingga area dengan cahaya redup.
- Pembersih udara alami: Selain perawatannya yang mudah, lidah mertua juga dikenal mampu menyaring udara dari polutan sehingga meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
5. Sirih Gading (Pothos)
Jika Anda mencari tanaman gantung indoor yang praktis dan tetap tumbuh subur tanpa perawatan rumit, sirih gading atau pothos adalah pilihan yang tepat.
Keunggulan:
- Tumbuh subur dengan pupuk minimal: Sirih gading bisa tetap tumbuh lebat meski jarang dipupuk. Bahkan, pemberian pupuk yang terlalu sering justru bisa membuat daun menguning.
- Cepat tumbuh di tempat terang: Jika diletakkan di tempat dengan banyak cahaya, tanaman ini bisa tumbuh dua kali lebih panjang dalam waktu singkat.
- Beragam jenis menarik: Salah satu jenis yang paling populer adalah marble queen pothos dengan daun bercorak putih-hijau yang cantik.
Tips Merawat Tanaman Hias yang Jarang Dipupuk:
- Gunakan tanah berkualitas tinggi: Pilih media tanam yang memiliki kandungan nutrisi cukup dan drainase baik agar tanaman bisa tumbuh subur meski jarang diberi pupuk.
- Atur penyiraman yang tepat: Jangan terlalu sering menyiram, cukup saat lapisan atas tanah sudah kering untuk menghindari akar membusuk.
- Berikan pencahayaan yang cukup: Meskipun tidak membutuhkan banyak pupuk, tanaman tetap memerlukan cahaya untuk proses fotosintesis.
- Pangkas daun yang kering atau rusak: Memangkas daun yang tidak sehat membantu tanaman fokus pada pertumbuhan daun baru yang lebih segar.
Tinggalkan Balasan