Bahkan, sebaiknya refugia ini dapat ditanam sebelum tanaman utama supaya dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak bagi musuh alami dan serangga pollinator yang berperan dalam polinasi yaitu perantara penyerbukan tanaman.

Refugia ini sangat cocok ditanam di pematang sawah dan penanaman refugia harus sejajar dengan sinar matahari, sehingga tidak menutupi atau mengganggu penyerapan sinar matahari bagi tanaman utama.

Tanaman yang dijadikan sebagai refugia ini sebaiknya dipilih yang memenuhi kriteria sebagai berikut ini, yaitu:

  1. Pilihlah tanaman yang mempunyai bunga dan warna yang mencolok.
  2. Pilihlah regenerasi tanaman yang cepat dan berkelanjutan.
  3. Benih atau Bibit yang sangat mudah diperoleh.
  4. Pilih jenis refugia yang mudah ditanam.
  5. Pilihlah yang dapat ditumpang sarikan dengan tanaman pematang lain.

Bebrapa contoh tanaman refugia yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hama, yaitu:

  1. Bunga Kertas (Zinnia ellegans).
  2. Bunga Matahari (Heliantus annuus L.).
  3. Bunga Kenikir (Cosmos caudatus).
  4. Babadotan (Ageratum conyzoides).
  5. Bunga Legetan (Calyptocarpus vialias).
  6. Rumput Setaria (Setaria sphacelata).
  7. Tanaman Ajeran (Bidens pilosa).

Jadi, tanaman refugia ini menjadi alternatif untuk pengendalian OPT yang secara ramah lingkungan.