wartanionline.com – Tanaman gantung dengan dedaunan yang menjuntai dari pot memberikan sentuhan estetis tersendiri, baik ditempatkan di luar maupun di dalam ruangan. Namun, penyiraman tanaman gantung sering kali menjadi tantangan karena posisinya yang sulit dijangkau. Untuk membantu kamu merawat tanaman gantung dengan lebih mudah, berikut beberapa tips penyiraman yang praktis dan cepat.
1. Metode Penyiraman dari Bawah
Salah satu cara praktis menyiram tanaman gantung adalah dengan menggunakan metode penyiraman dari bawah. Letakkan nampan plastik berisi air di bawah pot tanaman gantung. Tanaman akan menyerap air dari nampan tersebut, memungkinkan akarnya mendapatkan pasokan air yang cukup tanpa perlu menyiram dari atas. Metode ini juga membantu menjaga kelembapan tanah lebih lama.
Namun, jika menggunakan metode ini, sesekali turunkan tanaman untuk memeriksa hama dan untuk membilas tanah dari kelebihan garam. Kamu bisa menyiram dari atas sesekali untuk membuang residu garam yang mungkin menumpuk di dalam tanah.
2. Gunakan Media Tanam Air
Beberapa tanaman gantung, seperti tanaman hias tertentu, bisa tumbuh subur tanpa media tanah. Kamu bisa menggunakan air sebagai pengganti tanah, yang tidak membutuhkan penyiraman rutin. Meski begitu, kamu tetap perlu mengganti air atau menambahkannya sesekali untuk menjaga tanaman tetap segar. Metode ini cocok untuk tanaman gantung yang sulit dijangkau dan memerlukan perawatan minimal.
3. Gunakan Alat Penyiram dengan Corong Panjang
Jika menurunkan tanaman gantung setiap kali menyiram dirasa merepotkan, alat penyiram dengan corong panjang dapat menjadi solusi. Alat ini dirancang untuk membantu menjangkau tanaman yang berada di posisi tinggi. Cukup arahkan corong panjang ke pot, dan kamu bisa menyiram tanaman dengan mudah. Alat ini ideal untuk tanaman gantung di luar ruangan, karena air yang menetes dari bawah pot dapat langsung mengalir ke tanah.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan tongkat penyiram tanaman, yang memiliki semprotan di ujungnya untuk mengairi tanaman dengan lebih mudah.
4. Pilih Pot Plastik untuk Menahan Kelembapan
Jenis pot yang digunakan dapat memengaruhi kebutuhan air tanaman gantung. Pot plastik lebih baik dalam menahan kelembapan, sehingga kamu tidak perlu sering menyiram tanaman. Sebaliknya, pot terakota atau tanah liat biasanya membuat tanah cepat kering dan lebih cocok untuk tanaman yang menyukai kondisi kering, seperti sukulen atau kaktus.
Dengan pot plastik, kelembapan akan lebih terjaga, sehingga tanaman gantung tetap subur tanpa perlu penyiraman yang terlalu sering.
5. Pastikan Tanaman Gantung Mudah Dijangkau
Tips terakhir adalah memastikan tanaman gantung ditempatkan di area yang mudah dijangkau. Metode penyiraman yang efektif adalah dengan melepas tanaman dari gantungan, menyiramnya hingga air mengalir keluar, lalu membiarkannya terkuras sebelum menggantungnya kembali. Hal ini mencegah genangan air yang dapat memicu busuk akar.
Jika tanaman gantung ditempatkan terlalu sulit dijangkau, penyiraman akan lebih sulit dilakukan, dan tanaman pun berisiko cepat layu karena kekurangan air.
Komentar