wartanionline.com – Generasi milenial bukan yang pertama kali memulai tren ini. Pada awal 1600-an, tanaman yang menjadi primadona saat itu adalah tulip.

“Tulip Mania” menyebabkan harga bunga tulip melonjak hingga 5.700 guilder (mata uang Belanda) atau setara Rp51 juta.

Tren ini berlanjut pada abad berikutnya dengan anggrek yang menjadi favorit kalangan kaya pada masa Ratu Victoria, dikenal sebagai “Orchidelirium.”

Saat ini, fenomena tanaman hias berharga mahal kembali terjadi di abad ke-21, dengan beberapa tanaman hias dihargai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

1. Pohon Ara Daun Biola Dewasa

Ara daun biola (Ficus lyrata) dapat tumbuh hingga 15 meter di hutan hujan tropis, tetapi dalam ruangan hanya mencapai tiga meter.

Tanaman ini populer dalam desain interior karena dedaunannya yang khas. Namun, ara daun biola sangat sensitif terhadap kualitas udara dan pencahayaan.

Membeli pohon yang sudah dewasa adalah komitmen besar. Di Amerika Serikat, harga tanaman ini berkisar antara US$80 hingga US$400 (Rp1,2 juta hingga Rp6 juta). Di Indonesia, harga tanaman ini berkisar dari Rp500 ribu hingga jutaan rupiah.

2. Monstera Variegated

Monstera deliciosa variegated atau ‘tanaman keju Swiss’ dapat mencapai harga hingga US$5.000 (Rp80 juta).

Varian langka seperti Monstera adansonii dan Monstera aurea terjual dengan harga US$700 hingga US$3.726 (Rp11 juta hingga Rp62 juta) di situs lelang populer seperti Trade Me.

Permintaan tinggi dan tingkat perbanyakan yang lambat membuat harga tanaman ini terus meningkat.

3. Hoya Carnosa Compacta

Tanaman Hoya carnosa compacta ‘Hindu Rope’ pernah terjual dengan harga US$6.500 (Rp105 juta) di Trade Me pada Juni 2020.

Tanaman ini memiliki variasi warna krem atau kuning di bagian dalam daunnya. Alternatif yang lebih terjangkau mencakup Hoya cumingiata dan Hoya archboldiana.

Hoya diprediksi akan semakin populer pada tahun 2025.

4. Philodendron Minima

Philodendron minima, sering disebut ‘Mini Monstera’ atau ‘Piccolo,’ menjadi salah satu tanaman hias termahal.

Pada Agustus 2020, sebuah varietas langka terjual seharga US$8.150 (Rp132 juta) di Trade Me.

Varian standar biasanya dijual antara US$20 hingga US$50 (Rp324 ribu hingga Rp800 ribu), sementara yang memiliki pola warna langka bisa mencapai harga jauh lebih tinggi.

5. Anggrek Nongke Shenzhen

Anggrek Nongke Shenzhen adalah hasil pengembangan ilmuwan selama delapan tahun di laboratorium.

Tanaman ini membutuhkan waktu empat hingga lima tahun untuk berbunga dan memiliki aroma yang unik.

Keunikannya menjadikannya salah satu anggrek termahal, dengan harga mencapai US$200.000 (Rp3 miliar) dalam lelang.

6. Bonsai Old Pine

Bonsai menjadi favorit bagi kolektor tanaman yang mencari varietas unik.

Bonsai Pinus Putih berusia ratusan tahun pernah terjual dengan harga 100 juta yen (sekitar Rp10 miliar) di Pameran Bonsai dan Suiseki Asia Pasifik ke-11 di Takamatsu, Kagawa, Jepang.