Lebih lanjut, residu kimia dari pupuk ini dapat mempengaruhi mikroorganisme tanah yang berperan dalam proses dekomposisi dan siklus nutrisi, mengganggu ekosistem tanah yang sehat.

Oleh karena itu, meskipun tampak menguntungkan pada awalnya, penggunaan pupuk kimia yang tidak terkontrol dapat berakibat fatal bagi kesehatan tanah pertanian dalam jangka panjang.

3. Pertanian Monokultur

Praktik pertanian monokultur, di mana satu jenis tanaman dibudidayakan secara eksklusif di lahan pertanian selama berbagai siklus tanam, memang mempermudah pengelolaan pertanian tetapi memiliki dampak negatif jangka panjang pada tanah.

Kebiasaan ini menyebabkan nutrisi tertentu dalam tanah terkuras secara berlebihan, karena setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang spesifik dan terus menerus menarik nutrisi yang sama dari tanah.

Akibatnya, tanah menjadi semakin miskin nutrisi, memaksa petani untuk bergantung lebih banyak pada pupuk kimia, yang seperti telah dibahas, memiliki konsekuensi negatifnya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *