Mikroorganisme ini berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah dengan memecah materi organik menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.

Ketika aktivitas mikroba ini terganggu, akumulasi bahan organik yang tidak terurai meningkat, mengurangi ketersediaan nutrisi tanaman dan memperburuk struktur tanah.

Selain itu, kontaminasi kimia dapat secara langsung meracuni tanaman, mengurangi pertumbuhan dan hasil panen. Oleh karena itu, pengelolaan penggunaan bahan kimia di lahan pertanian harus dilakukan dengan hati-hati untuk melindungi kesehatan tanah dan keseluruhan ekosistem.

8. Perubahan Iklim

Perubahan iklim dan pola cuaca ekstrem yang menyertainya, termasuk periode kekeringan yang panjang dan banjir yang tidak terduga, secara signifikan mengganggu keseimbangan ekologi tanah.

Kekeringan berkepanjangan mengurangi ketersediaan air, yang esensial untuk kelangsungan hidup mikroba tanah dan proses biokimia yang mereka dukung.

Tanpa kelembapan yang cukup, aktivitas mikroba menurun drastis, menghambat siklus nutrisi dan mengurangi kesuburan tanah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *