wartanionline.com – Sayur dan buah segar dikenal sebagai sumber nutrisi yang menyehatkan. Namun, tanpa disadari, ada ancaman tersembunyi di balik kesegarannya: kontaminasi kotoran hewan.
Menurut Diane Wright Hirsch, Penyuluh Senior di University of Connecticut, banyak penyakit yang ditularkan melalui makanan berasal dari sistem pencernaan hewan.
Bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria dapat ditemukan di kotoran hewan peliharaan maupun hewan liar, seperti anjing, kucing, sapi, dan rusa.
Fakta menunjukkan bahwa E. coli sering ditemukan pada sayuran segar seperti selada, sementara Salmonella banyak ditemukan pada mentimun, tauge, dan blewah.
Listeria bahkan bisa ditemukan di berbagai jenis makanan, termasuk keju, apel, dan sayuran beku.
Infeksi dari bakteri ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Kontaminasi ini bisa terjadi melalui air irigasi tercemar, hewan yang berkeliaran di kebun, atau peralatan berkebun yang tidak bersih.
Oleh karena itu, penting bagi petani dan pemilik kebun rumahan untuk menjauhkan hewan dari area tanaman, menggunakan air bersih untuk menyiram, dan menjaga kebersihan alat berkebun.
Tinggalkan Balasan