Jamur ini sangat populer di pasar dan dianggap sebagai jenis jamur yang paling mudah untuk dibudidayakan.
Jamur putih tumbuh pada substrat berupa campuran pupuk kandang, serbuk gergaji kayu, dan kapur.
Proses budidaya jamur putih melibatkan sterilisasi substrat, penaburan benih jamur, dan mengatur suhu serta kelembaban yang tepat. Setelah beberapa minggu, benih akan tumbuh menjadi miselium dan membentuk tubuh buah (jamur).
Jamur putih biasanya dapat dipanen dalam waktu 3-4 minggu setelah penaburan benih.
3. Jamur Merang (Volvariella volvacea)
Jamur merang, juga dikenal sebagai jamur popco rn atau straw mushroom, adalah jenis jamur yang berasal dari Asia Tenggara.
Jamur ini tumbuh pada jerami yang diberi perlakuan khusus sebagai substrat.
Proses budidaya jamur merang melibatkan pemberian pupuk organik dan perlakuan panas pada jerami.
Benih jamur merang ditanam pada jerami yang telah dipersiapkan dan disusun dalam rak.
Pemeliharaan lingkungan yang baik, seperti suhu dan kelembaban yang tepat, akan membantu pertumbuhan jamur merang.
Tinggalkan Balasan