wartanionline.com – Lidah mertua (Dracaena trifasciata) merupakan tanaman hias populer yang banyak ditanam oleh para pecinta tanaman.

Tanaman ini memiliki tampilan khas dengan daun kaku dan runcing menyerupai pedang. Beberapa varietas lidah mertua bahkan dapat menumbuhkan bunga kecil yang semakin mempercantik tampilannya.

Bunga lidah mertua biasanya mekar pada malam hari dan memiliki aroma manis yang mirip vanili serta melati. Setelah mekar, bunga dapat bertahan selama dua hingga tiga minggu, tergantung pada varietasnya.

Namun, bunga lidah mertua jarang ditemukan pada tanaman yang ditanam di dalam ruangan. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar lidah mertua berbunga.

1. Tunggu hingga Lidah Mertua Matang

Tanaman lidah mertua yang masih muda tidak akan bisa berbunga. Memaksakan tanaman untuk berbunga justru dapat menyebabkan stres pada tanaman.

Oleh karena itu, biarkan lidah mertua tumbuh dengan alami dan tunggu hingga usianya mencapai minimal dua tahun sebelum mencoba membuatnya berbunga.

2. Jangan Terburu-buru Mengganti Pot

Lidah mertua lebih mungkin berbunga ketika akarnya sedikit terikat dalam pot. Jika akar sudah mengisi seluruh pot hingga ke tepi bagian dalam, tunggu satu atau dua musim tanam sebelum memindahkannya ke pot baru.

Hal ini akan menciptakan kondisi yang memungkinkan tanaman berbunga. Namun, tetap perhatikan tanda-tanda pertumbuhan yang tidak sehat, seperti daun yang tumbuh kerdil atau menguning.

3. Berikan Cahaya Matahari yang Cukup

Lidah mertua memang bisa tumbuh dalam cahaya redup, tetapi kondisi ini tidak ideal untuk berbunga. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya tidak langsung selama enam jam sehari.

Lidah mertua juga dapat mentoleransi sinar matahari terang selama beberapa jam setiap hari. Menempatkannya di dekat jendela yang menghadap ke tenggara dapat meningkatkan peluang tanaman berbunga.

4. Kurangi Frekuensi Penyiraman

Tanaman lidah mertua tahan terhadap kekeringan dan tidak menyukai tanah yang terlalu basah. Tanah yang terlalu lembap dapat menyebabkan tanaman sulit tumbuh optimal, bahkan membusuk.

Oleh karena itu, biarkan tanah benar-benar mengering sebelum menyiramnya kembali. Penyiraman yang tepat juga membantu lidah mertua mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berbunga.

5. Berikan Pupuk yang Tepat

Untuk merangsang pembungaan, gunakan pupuk tanaman hias dengan formula NPK seimbang, seperti 10-10-10. Berikan pupuk sebulan sekali atau setiap enam minggu selama musim tanam.

Hindari penggunaan pupuk tambahan selama musim dingin, serta pupuk penambah bunga komersial yang bisa menyebabkan penumpukan garam dalam media tanam.

Varietas Lidah Mertua yang Bisa Berbunga

Ada lebih dari 70 varietas lidah mertua, tetapi tidak semuanya dapat berbunga. Beberapa varietas yang diketahui bisa berbunga antara lain:

  • Dracaena trifasciata
  • Dracaena gracilis
  • Dracaena longiflora
  • Dracaena terbuka
  • Dracaena cylindrica

Bunga lidah mertua biasanya berbentuk seperti laba-laba dengan warna putih, hijau kekuningan, merah anggur, hingga merah muda, tergantung varietasnya.

Tanda pertama tanaman siap berbunga adalah munculnya tangkai bunga hijau tipis dari bagian tengah mahkota daun.

Ciri Khas Bunga Lidah Mertua

  • Mekar pada malam hari dengan aroma kuat dan harum.
  • Mekarnya dimulai dari bagian bawah tangkai lalu bergerak ke atas.
  • Setelah bunga mekar, akan muncul buah kecil yang tidak bisa dimakan.
  • Bunga lidah mertua beracun bagi manusia dan hewan peliharaan, sehingga perlu berhati-hati.
  • Setelah bunganya gugur, gugusan daun (roset) tidak akan berbunga lagi, tetapi tanaman tetap mempertahankan daunnya yang panjang dan ramping.