Cara menanam alpukat dari biji yang mudah untuk pemula. Buah alpukat ini sangat disukai oleh banyak orang, karena memiliki rasa yang gurih dengan tekstur daging yang legit sekali.
Buah alpukat ini juga paling enak dijadikan minuman dingin dengan tambahan susu maupun sirup.
Jika dibandingkan dengan teknik perbanyakan yang lainnya, menanam alpukat dari biji ini masih terbilang sangat mudah.
Untuk menanam alpukat dari biji, siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu:
- Buah alpukat
- Polybag
- Cutter
- Tanah
- Sekam bakar
- Cetok
Cara Menanam Biji Alpukat
Inilah langkah-langkah dalam menanam buah alpukat dari biji, yaitu:
1. Pemilihan Buah Indukan
Buah alpukat akan digunakan sebagai indukan tanaman ini harus sudah matang dan kondisinya normal.
Semakin tua usia buah alpukat, maka akan semakin bagus untuk digunakan menjadi benih. Setelah memilih buah indukan, selanjutnya buah dibelah menjadi dua untuk bisa dikeluarkan bijinya.
Kamu juga harus memastikan mata pisau yang digunakan ini jangan sampai melukai biji alpukat tersebut.
Biji alpukat yang telah dikeluarkan ini kemudian dibersihkan dari daging buahnya. Pemberisah ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya pembusukan biji maupun serangan hama yang mungkin terjadi selama proses penyemaian.
2. Proses Penyemaian Biji
Ada tiga metode yang bisa dilakukan saat menyemai biji alpukat, yaitu:
- Meletakkan biji alpukat tersebut di tempat yang lembab dan terkena sinar matahari langsung. Pada umumnya, cara ini bisa dengan menaruh biji alpukat di dalam gelas kecil yang telah diisi air sedikit saja dan kemgelas tersebut letakkan di pinggir jendela. Nantinya, dalam kurun waktu tiga hingga lima hari tersebut biji alpukat akan menumbuhkan tunas dan siap untuk ditanam.
- Metode lainnya adalah dapat dilakukan dengan mengapungkan biji alpukat di segelas air. Metode ini umumnya mengadopsi sistem bercocok tanam secara hidroponik.
- Metode selanjutnya adalah penyemaian secara langsung di dalam tanah. Caranya cukup mudah, yaitu menanam biji di tanah dengan menyisakan sebagian atasnya saja yang tetap berada di permukaan tanah supaya bisa terkena sinar matahari.
Pada masa-masa penyemaian ini, bakal benih alpukat ini nantinya cukup disiram sedikit saja untuk bisa membuat lingkungan di sekitarnya tetap lembab.
Jangan lupa untuk terus memantau kondisi biji supaya jangan sampai busuk dan terhindar dari gangguan hama maupun penyakit.
Secara umum, biji alpukat yang disemai di dalam tanah ini juga akan lebih cepat tumbuh besar.
3. Penanaman Biji Alpukat
Langkah selanjutnya adalah penanaman, penanaman ini dilakukan untuk kamu yang memilih metode pertama dan kedua.
Apabila kamu memilih metode yang ketiga, maka kamu bisa langsung melewati tahap ini. Mengapa? Karena pada metode ketiga ini biji alpukat sudah langsung ditanam di tanah.
Secara umum, proses penanaman biji alpukat ini dilakukan setelah biji tersebut berkembang menjadi kecambah dengan ukuran tunas daunnya sudah mencapai lebih dari 5-8 cm dan jumlah akar yang cukup banyak serta rimbun.
Sebelum proses penanaman, tanah yang akan digunakan sebagai media tanam harus diolah terlebih dahulu supaya kondisinya lebih subur.
Caranya adalah dengan menambahkan pupuk kompos dan pupuk kandang ke media tanam, lalu diaduk hingga sampai tercampur rata.
Jangan lupa untuk membuat lubang penanaman seukuran biji alpukat dan biji yang bisa ditanam ini adalah biji yang telah tumbuh tunas dan akar.
Sebelum penanaman, kulit ari atau kulit terluarnya dibuang terlebih dahulu. Penanaman benihnya cukup dengan mengubur biji alpukat tersebut dengan tetap menyisakan tunasnya untuk berada di luar tanah. Lalu, tanahnya tidak perlu dipadatkan dengan tujuan untuk menghindari rusaknya akar.
4. Perawatan Tanaman
Merawat tanaman alpukat ini juga terbilang sangat mudah karena pohonnya sendiri memiliki struktur kayu yang kuat.
Bentuk perawatan tanaman alpukat ini meliputi penyiraman dan pemupukan tanaman secara berkala supaya pertumbuhan pohon alpukat menjadi subur.
Secara umum, pohon alpukat dari biji ini akan berbuah jika usianya sudah mencapai 8-10 tahun ke atas.
Komentar