Cara Menanam Cabe dengan Mudah Agar Cepat Berbuah

Cara menanam cabe yang benar agar cepat berbuah. Agar bisa menghasilkan panen yang melimpah, tentu saja kamu harus memperhatikan cara menanam dengan benar.

Cabe memang memiliki rasa yang pedas, namun dibalik pedasnya itu ternyata cabe juga mempunyai banyak sekali kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Hal ini tentunya tidak hanya dapat melengkapi kadar nutrisi dalam tubuh saja, tetapi kandungan nutrisi pada cabe ini juga memiliki banyak manfaat yang lain, yaitu mulai dari segi kesehatan hingga kecantikan.

Banyaknya kandungan nutrisi dalam cabe ini hingga banyaknya penggemar makanan pedas, tentu saja membuat maraknya bisnis di bidang makanan dan jajanan pedas.

Tentu saja hal ini sangat menguntungkan para petani cabe dan kita ternyata bisa lho meniru metode pananaman cabe itu di rumah.

Inilah beberapa cara menanam cabe dengan mudah di rumah, yaitu:

  1. Pilihlah Benih Cabe Berkualitas

Pertama, supaya cabe bisa cepat berbuah maka kamu harus pilih benih cabe yang berkualitas.

Kamu bisa mendapatkan benih cabe ini dengan membelinya di toko atau kamu juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari buahnya langsung.

Tapi, jika mengabil dari buahnya langsung kamu harus memastikan cabe tersebut berasal dari induk yang berkwalitas berdaun lebat dan berbuah lebat.

Jika benih yang dipilih saat memasuki fase berbuah, maka petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya tersebut telah nampak merah mengkilat.

  1. Keluarkan Biji Cabe dari Buahnya

Cara mengeluarkan biji cabe dari buahnya ini bisa dilakukan dengan membuat sayatan pada buah cabe.

Jika sudah membuat sayatan, maka keluarkanlah biji cabe yang terdapat di bagain dalamnya.

Pilihlah biji-biji cabe yang berada ditengah, karena itulah biji terbaik jika dibanding yang berada di kedua ujungnya.

  1. Jemur Biji Cabe

Tahapan selanjutnya adalah menjemur biji cabe tersebut di bawah sinar matahari dan pastikan juga untuk menjadikan biji cabe tersebut berada dalam kondisi kering dengan cara diangin-anginkan.

  1. Seleksi Biji Cabe

Sebelum biji cabe disemai, terlebih dahulu lakukan seleksi untuk memilih biji cabe berkualitas dengan daya tumbuh yang baik untuk dijadikan bibit.

Caranya adalah dengan memasukkan biji-biji cabe tersebut pada larutan nutrisi atau air mineral biasa.

Kemudian, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya. Jika ada biji-biji cabe yang tenggelam, maka biji tersebut bisa kita gunakan sebagai bahan bibit tanaman.

Sementara, untuk biji yang mengapung ini sudah dapat dipastikan tidak bisa digunakan sebagai bibit karena itu adalah biji kopong.

  1. Mulai Penyemaian

Inilah cara penyemaian biji cabe, yaitu:

  • Gunakanlah media semai yang berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang, perbandingganya adalah 2: 1: 1.
  • Selanjutnya, taburkan benih tersebut di atas media tanam dan tutup tipis dengan menggunakan tanah campuran hingga benar benar tertutup.
  • Setelah itu, letakkan di ruangan yang mempunyai penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai itu dengan kain hitam yang memiliki pori- pori besar.
  • Maka, kurang lebih sekitar 3 hingga 5 hari tunas pada benih tersebut sudah muncul.
  • Tunggulah hingga tunas sudah mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10cm untuk dapat dipindahkan ke media tanam.
  1. Pindahkan ke Media Tanam

Supaya cabe yang ditanam cepat berbuah, maka kita bisa memilih dua media tanam, yaitu media tanam pot atau dengan cara hidroponik.

Tetapi, untuk mendapatkan umur yang lebih panjang bisa memilih ditanam dalam pot. Inilah sedikit penjelasan tentang penyediaan media tanam yang baik, yaitu:

  • Supaya tanaman cabe cepat berbuah, maka campurkan pupuk, sekam dan tanah humus tersebut dengan menggunakan perbandingan 2: 1: 3.
  • Selanjutnya, semprotkan sedikit air dengan spray terlebih dahulu hingga tanah tersbut mempunyai sedikit kelembapan.
  • Setelah itu, masukkan tanah yang telah disiapkan ke dalam pot dengan diameter 25 hingga 30cm.
  • Kemudian, buatlah lubang tanam pada setiap pot tersbut dan dalam satu pot hanya bisa menanam satu bibit cabe saja.
  • Pisahkanlah bibit cabe yang telah mencapai ketinggian 5 hingga 10cm pada media semai secara perlahaan, ingat ya jangan sampai akarnya menjadi rusak.
  • Lalu, buatlah lubang tanam dengan diameter 5 cm dan kedalaman 5 cm pada media tanam dan barulah masukkan bibit cabe.
  • Setelah itu, tutuplah lubang tanam tersebut dan jangan lupa untuk sedikit memadatkannya supaya bibit dapat berdiri dengan kokoh.
  1. Mulai Perawatan Tanaman Cabe

Hal terpenting dalam menanam cabe agar cepat berbuah ini adalah dengan melakukan perawatan yang tepat. Jangan lupa untuk rutin menyiramnya dan memberi pupuk pada tanaman cabe tersebut.

 

Komentar