Pertama, pastikan pH tanah yang dibuat tanam berkisar 6,0 hingga 7,5 dengan intensitas pancaran sinar matahari cukup. Lalu, kebutuhan air yang cukup dan dengan sistem drainase yang baik adalah dua hal yang sama pentingnya untuk memaksimalkan pertumbuhan bunga matahari.

2. Pilih Jenis Bunga Matahari yang Ditanam

Sebelum mulai menanam, sebaiknya ketahui dulu jenis bunga matahari apa yang cocok dan mudah ditanam. Sebab, ada beberapa jenis bunga yang bagus untuk budidaya dalam jumlah besar jika ingin mengambil kuaci atau minyaknya.

  • Mammoth, jenis bunga matahari yang memiliki diameter saat mekar mencapai 30 cm.
  • Autumn Beauty yang memiliki kombinasi warna bunga oranye, merah dan coklat serta berdiameter saat mekar mencapai 15 cm.
  • Fiesta del sol dengan ciri khas warna mencolok seperti oranye dan merah dan ketinggian bunga bisa mencapai 1 meter.
  • Big Smile yang hanya memiliki ketinggian sekitar 30 cm dan cocok untuk lahan sempit.
  • Sunbeam yang memiliki ketinggian mencapai 1 meter dengan diameter bunga 12 cm.

3. Pilih Bibit Berkualitas Baik