Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 10, menyampaikan bahwa para pemerhati pertanian dan penyuluh pertanian bersama-sama mendorong para petani berproduksi dan mengenjot produktivitas (07/03).

“Saat ini petani dan keluarganya yang berjumlah 140 juta mengantungkan hidupnya pada harga gabah dan beras, kalau hasil penjualan mereka bagus dengan harga jual naik maka petani dan keluarganya akan tersenyum”, ujar Kabadan Dedi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat, Entang Saastraatmadja mengatakan untuk tahun 2023 tercatat 1,9 juta Ha sawah akan panen raya berbarengan dengan bulan Ramadhan dan ari raya Idul fitri.

Tantangan utama pemerintah saat ini yaitu pengendalian harga, kesepakatan pemerintah dengan pengusaha penggilingan padi. Selain itu juga programa penyuluhan ke depan serta menggeser status petani gabah ke petani beras dan tata kelola cadangan beras pemerintah”, ujar Entang.

Entang menambahkan bahwa solusi ke depan yang diperlukan diantaranya adalah sinergi dan kolaborasi dunia penyuluhan pertanian dengan revitalisasi penyuluhan pertanian serta penyuluhan pertanian di era milenia dengan titik kuat pembangunan pertanian dan nilai tukar petani.