Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa BPP dimanfaatkan sebagai Pusat data dan informasi bagi masyarakat untuk mengakses informasi tentang potensi wilayah, teknologi pertanian juga informasi pasar.

Kabadan menambahkan bawa BPP sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, melaksanakan kegiatan Gedor Horti, Propaktani, Gratieks dan lain-lain. Sasarannya adalah kelompoktani, Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, petani millenial dan Kelembagaan Ekonomi Petani atau KEP.

“Untuk peran BPP selanjutnya, BPP sebagai pusat pembelajaran, diperuntukkan bagi penyuluh dan rekan-rekannya, bagi petani dan Gapoktan hingga KWT dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan sumber daya manusia pertanian yang ada di wilayah BPP,” jelas Dedi.

Menindaklanjuti hal tersebut Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan) Bustanul Arifin Caya, pada saat melakukan kunjungan kerja pengawalan dan pendampingan kegiatan penyuluhan pertanian ke BPP Suluh Tani Abadi Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Rabu (13/09/2023) mengatakan agar BPP dapat mengimplementasikan fungsi dan Peran BPP sebagai Pusat Data dan Informasi, Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian, Pusat Pembelajaran, Pusat Konsultasi Agribisnis, Pusat Pengembangan Jejaring Kemitraan agar diimplementasikan sehingga dapat mendukung kegiatan-kegiatan BPP dalam mengawal program pembangunan pertanian, dalam melayani kebutuhan informasi teknologi pertanian dapat maksimal.