Kunyit adalah rimpang yang sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara dan India. Selain itu, kunyit juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, serta dapat membantu meredakan nyeri sendi dan memperbaiki pencernaan. Inilah cara menanam kunyit di rumah:

  • Siapkan rimpang kunyit segar yang masih berkecambah.
  • Potong rimpang kunyit menjadi beberapa bagian dengan setiap bagian memiliki 1 atau 2 tunas.
  • Siapkan pot tanah yang cukup besar dan berlubang untuk drainase. Campurkan tanah dengan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Tanam potongan rimpang kunyit pada kedalaman sekitar 5 cm dengan tunas menghadap ke atas.
  • Siram tanah secara teratur dan pastikan tanah tetap lembab. Kunyit membutuhkan kelembaban yang cukup untuk tumbuh dengan baik.
  • Setelah sekitar 8-10 bulan, kunyit dapat dipanen. Potong rimpang kunyit dengan hati-hati dan sisihkan beberapa potongan untuk ditanam kembali.

3. Temulawak

Temulawak memiliki kandungan kurkuminoid yang bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Cara menanam temulawak di rumah adalah sebagai berikut:

  • Siapkan pot atau wadah yang cukup besar dan beri lubang drainase di bagian bawahnya.
  • Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.
  • Tanam bibit temulawak pada kedalaman sekitar 5 cm.
  • Siram tanaman secara teratur dan jangan biarkan tanah terlalu kering.
  • Panen temulawak setelah 7-10 bulan setelah penanaman.

4. Kencur