Kabadan Dedi menambahkan, kegiatan ini adalah bagian-bagian untuk mengkonsolidasi, kekuatan dan potensi pertanian. “Khususnya untuk menjaga ketahanan pangan nasional kita. Acara PENAS Petani Nelayan harus menjadi puncak komunikasi emosional kita”, ungkap Kabadan lagi.
Dalam rangka persiapan pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XVII 2026 yang rencananya akan diselenggarakan di Provinsi Gorontalo, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya bersamasama dengan Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, M. Yadi Sofyan Noor meninjau calon lokasi tuan rumah pelaksanaan PENAS Petani Nelayan di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango, Kamis (3/8/2023).
Pada kesempatan itu, Bustanul menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah bergerak cepat untuk mengusulkan calon lokasi PENAS Petani Nelayan XVII.
“PENAS Petani Nelayan XVI Padang Sumatera Barat, baru saja berakhir pada bulan Juni lalu, dan berdasarkan hasil Rembug Utama, Provinsi Gorontalo terpilih sebagai tuan rumah PENAS Petani Nelayan berikutnya. Saat ini kami sedang melakukan tinjauan usulan calon lokasi pelaksanaannya”, tambah Bustanul.
Tinggalkan Balasan