Serangan penyakit ini menyebabkan tanaman akan mengalami kelayuan mulai dari bawah tanaman hingga menjalar ke atas ke ranting muda.

Warna jaringan xylem pada batang dan akar akan menjadi coklat.

Tetapi gejala yang tampak dari kedua penyakit ini hampir begituh sama, karena layu mendadak dimulai dari layu bagian atas daun, kelamaan akan menjadi kecokelatan dan ahirnya akan mati. Ganasnya penyakit ini .

Lantas bagaimana cara menangani layu karena bakteri?

1. Gunakan pupuk urea secara bijaksana. Penggunaan urea yang berlebihan akan membuat tanaman mudah terserang bakteri ini.

2. Mencelupkan bibit dengan bakterisida berbahan aktif agrimycin, akan mencegah tanaman terjangkit penyakit.

3. Pengaturan irigasi yang baik. Jangan sampai lahan tergenang oleh air, karena bisa memudahkan bakteri berkembang biak.

4. Gunakan agen hayati seperti Pseudomonas fluerescens dan Bacillus subtilis. Agen hayati ini dikenal juga dapat memangsa bakteri penyakit.

5. Gunakan pupuk kandang yang telah difermentasi masak. Pupuk kandang yang belum masak bisa meningkatkan jumlah bakteri Pseudomonas solanacearum dengan meningkatkan suhu tanah akibat fermentasi yang belum selesai.