Punya Segudang Manfaat! Inilah Peran Mikroba dalam Pertanian

Peran mikroba dalam pertanian. Mikroba atau mikroorganisme ini merupakan makhluk hidup dengan ukuran yang sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Mikroba ini bisa berupa jamur, bakteri maupun virus. Mikroba tersebut ada yang merugikan dan tentu saja juga banyak yang menguntungkan.

Bahkan, beberapa mdikroba tertentuapat memainkan peran penting dalam mengubah nutrisi dalam tanah dan melindungi tanaman hingga meningkatkan pertumbuhan.

Perlu diketahui, sdebagian besar dari mikroba tanah ini memiliki peranan yang menguntungkan bagi pertanian, yaitu:

  1. Berperan dalam menghancurkan limbah organik.
  2. Berperan dalam recycling hara tanaman.
  3. Berperan dalam fiksasi biologis nitrogen.
  4. Berperan dalam pelarutan fosfat.
  5. Dapat merangsang pertumbuhan
  6. Sebagai biokontrol patogen.
  7. Membantu penyerapan unsur hara.

Salah satu kelompok dari mikroba yang menguntungkan ini adalah plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR), yaitu:

  1. Azotobacter.
  2. Azospirillum.
  3. Acinetobacter.
  4. Agrobacterium.
  5. Arthobacter.
  6. Bacillus.
  7. Burkholderia.
  8. Pseudomonas.
  9. Serratia.
  10. Streptomyces.
  11. Rhizobium.
  12. Bradyrhizobium.
  13. Mesorhizonium.
  14. Frankia.
  15. Thiobacillus.

Mikroba ini juga bisa digunakan sebagai pupuk hayati, dengan kandungan bioaktif yang dimilikinya ini dapat berperan sebagai penyubur tanah yang menyuburkan tanah dan dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman.

Tak hanya itu, peran lainnya adalah dapat pula menstimulasi sistim perakaran agar berkembang sempurna.

Bahkan, manfaat lainnya adalah dapat untuk memacu nutrisi jaringan meristem pada titik tumbuh pucuk, kuncup, bunga dan stalon juga sebagai metabolit pengatur tumbuh serta melindungi dari gangguan hama penyakit.

Mikroba ini juga memiliki peran yang bisa merangsang pertumbuhan tanaman. Terdapat istilah yang berkaitan dengan simbiosis mikroba dengan tanaman, yaitu PGPM atau Plant Growth Promoting Microorganism.

Mikroba ini nantinya akan membentuk sebuah koloni pada akar, lalu dengan mekanismenya merangsang pertumbuhan akar hingga meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Hal ini dapat dilakukan mikroba dengan cara memproduksi hormon tanaman dan metabolit sekunder yang akan menjadi Zat Perangsang Tumbuh untuk tanaman.

Dari beberapa penjelasan diatas, maka mikroba ini memiliki peran yang penting dalam pertanian dan sangat menguntungkan bagi dunia pertanian. Salahs atu keuntungannya adalah dapat menghemat biaya.

Dengan penggunaan mikroba ini tentu saja bisa menghemat biaya untuk petani, karena mikroba bisa mengurangi biaya dalam beberapa aspek pertanian seperti pupuk, pestisida, dan air.

Tak hanya itu, dengan penggunaan mikroba ini juga bermanfaat untuk digalakan dalam praktik pertanian berkelanjutan yang skala besar.

Komentar