“Alhamdulillah usaha mulai menjadi lebih besar, lebih dikenal, sampai-sampai menjadi perbincangan tetangga karena masuk TV, bahkan ribut di pasar karena ada anak yang sebelumnya tidak ada apa-apanya bisa masuk tv karena jualan tanaman dan menjadi salah satu inspirasi bagi teman-teman yang lain” kisah Aswan.
Ada lebih dari seratus jenis tanaman hias yang dibudidayakan saat ini di desa Tanete Kecamatan Cina Kabupaten Bone. Harganya pun beragam, mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta per item. Beberapa produk andalannya seperti; Homalomena sp. Varigata; Schismatoglottis sp. Varigata; Anthurium hybrid; Scindapsus variegata; dan Monstera sp.
Adapun pemasarannya selain secara offline, ia juga dilakukan secara online dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial yang ia miliki.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang besar ia telah memberdayakan pemuda sekitar dengan menginisiasi pembentukan Klaster tanaman hias. Saat ini klasternya telah beranggotakan 10 orang dengan latar belakang yang berbeda.
Tinggalkan Balasan