Soreang (6/11) – Kementerian Pertanian menyelenggarakan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Jawa Barat. Kegiatan yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman ini ditujukan untuk memaksimalkan dukungan penyuluh dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Provinsi Jawa Barat untuk kebutuhan Nasional.
Mentan Amran menyebut bahwa Petani dan Penyuluh adalah pahlawan pangan Indonesia. Ia mengaku dulunya pernah menjadi PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) dan kembali menjadi Menteri Pertanian untuk bekerja bersama PPL membantu aktivitas produksi petani dilapangan.
“Saya ini dulu PPL, PPL adalah pelayan petani Indonesia, saya kembali (menjadi Menteri Pertanian) untuk anda, kalian semua pahlawan pangan Indonesia, kami terbiasa kerja hingga ke pelosok sampai keujung, kami ingin petani merasakan kehadiran pemerintah” Ungap Mentan Amran di Gedung Bale Rame Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa saat ini dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan, sehingga upaya peningkatan produksi tidak bisa dilakukan melalui langkah – langkah biasa. Dirinya mengaku, saat ini tengah berupaya meningkatkan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) yang total anggarannya mencapai Rp. 260 miliar. Biaya ini diharapkan dapat mendukung kerja penyuluh dilapangan secara lebih maksimal.
1 Komentar