wartanionline.com – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memerintahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan) di daerah untuk melakukan operasi pangan murah. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan mengatasi terjadinya lonjakan harga pangan selama Ramadhan.
“Kami punya 88 UPT yang sudah siap menggelar Operasi Pangan Murah. Begitupun jaringan BUMN pangan seperti Perum Bulog, ID Food, Pusbarindo, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT Pupuk Indonesia dan PT PPl yang akan memanfaatkan kantor-kantor mereka sebagai tempat operasi pasar,” kata Mentan.
“Operasi pasar seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama di bulan Ramadhan, di mana permintaan bahan pokok meningkat. Selain itu, operasi pasar ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadhan tanpa khawatir dengan lonjakan harga pangan,” ujar Mentan.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti yang juga telah memerintahkan UPT pendidikan lingkup BPPSDMP untuk melakukan operasi pangan murah.
“Kami terus mendorong UPT Pendidikan Pertanian BPPSDMP untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya operasi pasar ini, tentunya masyarakat yang terbantu dengan harga pangan yang terjangkau. Operasi pasar ini juga bisa melibatkan peserta didik sehingga mereka bisa mendapatkan pengalaman nyata dalam mengelola agribisnis,” katanya.
Menindaklanjuti arahan tersebut Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bekerja sama dengan PT. Berdikari United Livestock dan Perum Bulog Makassar melakukan operasi pangan murah selama Ramadhan. Operasi pangan tersebut dilaksanakan selama 34 hari, mulai 26 Februari hingga 29 Maret 2025.
Adapun lokasinya di Outlet GoAgrise Kampus I Polbangtan Gowa Jl. Malino KM 7 Kel. Romanglompoa Kec. Bontomarannu Kabupaten Gowa dan Outlet Kampus II Polbangtan Gowa Desa Turuadae Kecamatan Bakunge Kabupaten Bone.
Saat ini produk bahan pokok yang tersedia diantaranya minyak goreng, daging ayam beku dan daging kerbau beku.
Daging ayam per ekornya dijual 34 ribu rupiah, kemudian minyak goreng seharga 14.700 rupiah per liter. Adapun daging kerbau dijual sebesar 75 ribu rupiah per kilonya.
“Insyaallah akan ada lagi tambahan produk pangan lain, masuk pekan depan seperti gula, bawang putih dan beras” Ujar Rini petugas operasi pangan murah Polbangtan Gowa.
Masyarakat sangat terbantu dengan adanya operasi pangan murah yang dilakukan oleh Polbangtan Gowa, karena harganya murah dan terjangkau di bawah HET.
“Kemarin terjual 57 ekor ayam, 20 kilo daging kerbau dan 60 kilo minyak goreng”, ungkap Rini.
Menurut Rini Masyarakat yang berminat dapat langsung datang ke outlet GoAgrise Kampus I dan Kampus II Polbangtan Gowa karena stok dan persediaan masih banyak.
Tinggalkan Balasan