Panduan Lengkap Menanam Jeruk Purut dari Biji: Langkah demi Langkah untuk Keberhasilan Budidaya

Tanaman jeruk purut (Citrus hystrix D. C.) adalah salah satu jenis jeruk yang populer karena daunnya sering digunakan sebagai penyedap masakan.

Menanam tanaman jeruk purut dari biji adalah cara yang menarik untuk memulai budidaya tanaman ini, terutama bagi para pemula yang ingin mencoba bercocok tanam.

Meskipun prosesnya membutuhkan kesabaran, hasilnya bisa sangat memuaskan ketika Anda melihat tanaman tumbuh subur dan berbuah.

Cara Menanam Tanaman Jeruk Purut

Berikut adalah panduan lengkap cara menanam jeruk purut dari biji dengan benar:

1. Persiapan Biji Jeruk Purut

Langkah pertama adalah mempersiapkan biji jeruk purut yang akan ditanam.

Pilih biji yang sudah tua dan berkualitas baik, karena biji yang baik memiliki daya tumbuh yang lebih tinggi.

Saat memisahkan biji dari daging buah, pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati agar biji tidak terpotong.

Cuci bersih biji jeruk, tiriskan, dan jemur hingga benar-benar kering.

2. Menyiapkan Media Tanam

Siapkan media tanam yang ideal untuk jeruk purut.

Campurkan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Pastikan campuran media tanam tercampur merata. Isi polybag atau wadah dengan media tanam ini.

Wadah harus memiliki lubang kecil di bagian bawah dan sisinya untuk menghindari genangan air yang berlebihan.

3. Penanaman

Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm. Isi setiap lubang dengan dua biji jeruk.

Tutup lubang dengan media tanam yang tersisa.

Lakukan penyiraman secukupnya, tapi jangan terlalu berlebihan.

Biasanya, biji jeruk akan berkecambah setelah sekitar 14 hari.

Setelah sekitar 2 bulan, tanaman jeruk purut akan tumbuh dengan baik dan memiliki beberapa helai daun.

Pada tahap ini, tanaman dapat dipindahkan ke lahan atau tempat yang lebih luas.

4. Pemeliharaan

Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari.

Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup agar pertumbuhannya optimal.

Lakukan pemupukan dengan NPK setiap empat bulan, dengan dosis yang dapat ditingkatkan sesuai dengan usia tanaman.

Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin dan potong bagian tanaman yang terkena penyakit atau hama, seperti serangan kutu daun.

5. Proses Panen

Jeruk purut bisa dipanen setelah berumur sekitar satu tahun, tergantung pada varietasnya.

Setelah panen, lakukan proses pengumpulan, penyortiran, dan penyimpanan buah di tempat yang sejuk.

Selain menanam dari biji, ada cara lain untuk memperbanyak jeruk purut, seperti stek dan cangkok.

Namun, menanam dari biji merupakan cara yang sederhana dan mudah dilakukan oleh siapa saja.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memulai budidaya jeruk purut di pekarangan rumah atau lahan pertanian Anda sendiri.

Semoga jeruk purut yang Anda tanam akan tumbuh subur dan memberikan hasil yang memuaskan bagi Anda.

Selamat mencoba!

Komentar