Tanaman obat keluarga atau TOGA adalah tanaman yang memiliki manfaat sebagai obat, bahan hingga ramuan untuk kesehatan.
Tanaman obat keluarga ini ternyata bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk menambah penghasilan dengan modal yang minim.
Bisnis tanaman obat memang masih sangat relevan hingga saat ini, belum lagi cuaca yang tidak menentu terkadang hujan kadang juga panas, sehingga menimbulkan beragam macam penyakit yang ditimbulkan.
Pada masa sekarang ini, tanaman obat-obatan sudah menjadi salah satu pilihan yang sangat populer di tengah masyarakat. Oleh karena itu, melihat tren yang positif semacam ini, membudidayakan tanaman obat dapat menjadi pilihan yang menggiurkan.
Bahkan, jika kita jeli melihat tren dan peluang bisnis budidaya tanaman obat ini bisa menjadi lapangan kerja baru bagi banyak orang.
Setiap bagian dari tanaman obat ini ternyata dapat dimanfaatkan, mulai dari daun, batang, biji, buah, kulit, akar hingga umbinya.
Menurut Info Komoditi Tanaman Obat yang diterbitkan oleh Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan atau BPPP dari Kementerian Perdagangan, tanaman obat di Indonesia sendiri mempunyai 15 jenis yang utama, mulai dari jahe, lengkuas, kencur, kunyit, lempuyang, temulawak, temuireng, temukunci, dlingo atau dringo, kapulaga, mengkudu, mahkota dewa, kejibeling, sambiloto hingga lidah buaya.
Banyak sekali pilihan tanaman obat yang mudah untuk dibudidayakan serta sebagai peluang bisnis rumahan yang tentunya memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan.
Salah satunya tanaman obat keluarga yang paling banyak diminati adalah jahe. Jahe ini dikenal sebagai tanaman obat yang mengandung banyak vitamin dan juga mineral.
Ternyata, jahe tidak hanya dapat dijadikan sebagai bumbu masakan saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai obat herbal maupun jamu tradisional yang bermanfaat untuk obat rematik, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi mual, batuk dan peradangan hingga dapat menurunkan kolestrol.
Modal dalam bisnis budidaya tanaman obat keluarga ini juga terbilang tidak terlalu besar. Berikut ini beberapa modal yang dibutuhkan dalam bisnis tanaman obat keluarga, yaitu:
- Lahan, diperlukan sebidang tanah yang tidak terlalu luas yang dapat memanfaatkan halaman rumah.
- Media tanam, seperti polybag dan pot-pot berbagai ukuran, berbagai macam jenis tanaman obat.
- Perlu mengoleksi buku tentang cara budidaya yang tepat.
Peluang usaha tanaman obat hingga saat ini masih terbilang cukup menjanjikan, apalagi dimasa pandemi, obat-obatan herbal selalu menjadi salah satu pilihan alternatif bagi masyarakat.
Maka dari itu, bisnis tanaman obat ini menjadi peluang yang bagus karena dapat menjadi sumber penghasilan yang dapat dilakukan dari rumah.
Komentar