Tanaman Refugia untuk Mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman

Tanaman Refugia merupakan tanaman yang dapat tumbuh di sekitar tanaman yang dibudidayakan. Tanaman ini berpotensi sebagai tempat perlindungan hingga sumber pakan bagi serangga musuh alami, baik itu predator atau pemangsa hingga parasitoid.

Tanaman Refugia ini dapat dijadikan sebagai penarik serangga yang menjadi musuh alami organisme pengganggu tanaman atau OPT sebagai sumber nektar maupun polen bagi musuh alami OPT padi, yaitu seperti predator dan parasitoid.

Berikut ini beberapa manfaat dari jenis tanaman ini bagi tanaman budidaya, yaitu:

  1. Untuk mengundang musuh alami seperti capung, laba-laba, lebah dan yang lainnya.
  2. Menyediakan tepungsari yang menjadi makanan alternatif bagi predator.
  3. Sebagai mikrohabitat bagi predator dan parasitoid.
  4. Dapat mempercantik lahan pertanian, karena refugia mempunyai warna bunga yang mencolok dan cantik.
  5. Pemanfaatan pematang dengan cara yang maksimal.
  6. Bisa sebagai salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan.

Perlu diketahui, peran dari serangga musuh alami yang menguntungkan ini dapat untuk membantu pengendalian hama dan penyakit. Sehingga, perlu ada usaha konservasi musuh alami dengan menanam tanaman ini secara bersamaan.

Bahkan, sebaiknya refugia ini dapat ditanam sebelum tanaman utama supaya dapat dimanfaatkan sebagai tempat berlindung dan berkembang biak bagi musuh alami dan serangga pollinator yang berperan dalam polinasi yaitu perantara penyerbukan tanaman.

Refugia ini sangat cocok ditanam di pematang sawah dan penanaman refugia harus sejajar dengan sinar matahari, sehingga tidak menutupi atau mengganggu penyerapan sinar matahari bagi tanaman utama.

Tanaman yang dijadikan sebagai refugia ini sebaiknya dipilih yang memenuhi kriteria sebagai berikut ini, yaitu:

  1. Pilihlah tanaman yang mempunyai bunga dan warna yang mencolok.
  2. Pilihlah regenerasi tanaman yang cepat dan berkelanjutan.
  3. Benih atau Bibit yang sangat mudah diperoleh.
  4. Pilih jenis refugia yang mudah ditanam.
  5. Pilihlah yang dapat ditumpang sarikan dengan tanaman pematang lain.

Bebrapa contoh tanaman refugia yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hama, yaitu:

  1. Bunga Kertas (Zinnia ellegans).
  2. Bunga Matahari (Heliantus annuus L.).
  3. Bunga Kenikir (Cosmos caudatus).
  4. Babadotan (Ageratum conyzoides).
  5. Bunga Legetan (Calyptocarpus vialias).
  6. Rumput Setaria (Setaria sphacelata).
  7. Tanaman Ajeran (Bidens pilosa).

Jadi, tanaman refugia ini menjadi alternatif untuk pengendalian OPT yang secara ramah lingkungan.

Komentar