wartanionline.com – Tanaman hias sering kali menghadapi berbagai masalah dalam pertumbuhannya, seperti penyiraman yang tidak tepat, pemupukan berlebihan, atau kurangnya perhatian seperti tidak melakukan repotting. Masalah ini dapat menyebabkan tanaman menunjukkan tanda-tanda stres yang sering kali diabaikan oleh pemiliknya. Banyak yang menganggap tanaman tersebut sudah tidak bisa diselamatkan, padahal masih banyak langkah yang bisa dilakukan untuk memulihkan kondisinya.
Dilansir dari The Spruce, Minggu (22/12/2024), berikut beberapa tanda tanaman hias hampir mati dan cara menyelamatkannya:
Tanda-Tanda Tanaman Hampir Mati
- Daun Menguning
Daun yang menguning adalah salah satu masalah paling umum pada tanaman hias.
Menurut Allison Futeral, pemilik Crimson Horticultural Rarities, daun kuning dapat disebabkan oleh terlalu banyak atau terlalu sedikit air. Selain itu, daun yang menguning juga bisa menjadi tanda bahwa daun tersebut sudah tidak produktif dan siap dipotong. - Daun Berwarna Coklat dan Keriting
Daun yang berubah menjadi coklat dan keriting biasanya menandakan tanaman kekurangan air. Selain itu, keritingnya daun dapat menunjukkan kerusakan akibat serangan hama. - Akar Rusak
Akar yang patah, busuk, atau kering menunjukkan bahwa tanaman sedang dalam kondisi tidak sehat. Kerusakan akar bisa disebabkan oleh penyiraman berlebihan atau tanah yang tidak mendukung drainase yang baik. - Daun Lembek
Daun lembek sering kali disebabkan oleh suhu lingkungan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tanaman yang sehat akan memiliki daun yang kokoh dan tampak segar tanpa tanda-tanda kerusakan. - Terserang Hama
Serangan hama merupakan salah satu tanda yang paling terlihat pada tanaman hias. Hama dapat menyebabkan kerusakan besar jika tidak segera ditangani.
Cara Menyelamatkan Tanaman Hias
- Temukan Sumber Masalah
Untuk penanganan yang tepat, identifikasi masalah yang sedang dialami tanaman. Apakah itu kekurangan air, cahaya, atau serangan hama? Dengan mengetahui akar permasalahan, solusi dapat diterapkan dengan lebih efektif. - Ubah Jadwal Penyiraman
Jika daun menunjukkan tanda-tanda stres, seperti menguning atau coklat, ubah jadwal penyiraman. Berikan air hanya saat tanah terasa kering saat disentuh untuk menghindari overwatering. - Berikan Cahaya yang Tepat
Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Pastikan Anda memahami jenis tanaman yang dimiliki agar dapat memberikan tingkat cahaya yang sesuai. - Periksa dan Pangkas Akar
Gali tanaman dengan hati-hati untuk memeriksa kondisi akarnya. Pangkas bagian akar yang rusak atau busuk, dan pastikan tanahnya memiliki drainase yang baik. - Perhatikan Dormansi Tanaman
Beberapa tanaman mungkin terlihat mati tetapi sebenarnya sedang dalam kondisi dormansi, terutama selama musim dingin. Tanaman akan menyimpan energi dengan mengurangi pertumbuhan. Jika ini terjadi, cukup berikan perawatan minimal hingga tanaman kembali aktif.
Tinggalkan Balasan