Tips memilih hewan kurban yang sehat untuk Idul Adha 2023. Jelang perayaan Idul Adha 1444 H umat Islam di Indonesia mulai mempersiapkan pemilihan hewan kurban yang baik.
Tips memilih hewan kurban ini tentu harus yang sehat dan sesuai dengan syariat Islam adalah penting agar ibadah kurban dapat dilaksanakan dengan benar.
Selain itu, disarankan untuk memilih hewan terbaik dalam berkurban. Berikut ini adalah beberapa cara dalam memilih hewan kurban yang baik.
Syarat Hewan Kurban
Sebelum memilih hewan kurban, penting untuk mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh hewan yang akan dikurbankan.
Syarat pertama adalah jenis hewan kurban yang harus berasal dari hewan ternak seperti unta, sapi, kambing, dan domba. Tidak ada ketentuan khusus mengenai jenis kelamin hewan kurban, sehingga bisa berjenis kelamin jantan atau betina.
Syarat berikutnya adalah usia hewan kurban. Hewan kurban harus mencapai usia yang cukup, yang ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Unta minimal berusia lima tahun dan telah memasuki tahun keenam, sapi minimal berusia dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga, domba berusia minimal satu tahun, dan kambing minimal berusia satu tahun dan telah memasuki tahun kedua.
Selanjutnya, kondisi hewan kurban juga perlu diperhatikan. Hewan kurban harus berada dalam kondisi yang sehat, bebas dari aib, cacat, atau penyakit lainnya.
Idealnya, pilihlah hewan kurban yang memiliki tubuh besar, gemuk, dagingnya banyak, dan fisiknya sempurna.
Selain memenuhi syarat-syarat di atas, penting juga untuk memastikan kepemilikan hewan kurban.
Hewan kurban harus menjadi milik sendiri, hasil dari ternak sendiri, atau diperoleh melalui jual beli yang sah.
Hewan kurban tidak sah jika berasal dari hasil merampok atau mencuri, serta hewan yang masih dalam status gadai atau warisan yang belum dibagi.
Tips Memilih Hewan Kurban
Dalam memilih hewan kurban, ada beberapa hal yang perlu diperiksa. Pertama, pastikan hewan yang akan dipilih dalam kondisi yang sehat.
Anda dapat menanyakan kepada penjual apakah hewan tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan dan memiliki surat keterangan kesehatan.
Selain itu, hindarilah membeli hewan yang digembalakan di tempat pembuangan sampah. Periksa juga bulu hewan yang bersih, mengkilat, dan leher yang kempis.
Hewan kurban yang lincah, gemuk, memiliki nafsu makan baik, dan tidak mengalami diare merupakan tanda kesehatan yang baik.
Periksa juga lubang tubuh hewan seperti mulut, mata, telinga, dan anus yang bersih dan normal.
Pastikan hewan tidak dalam kondisi demam, yang dapat dilihat dari cuping hidung yang normal dan tidak kering.
Selain itu, pastikan hewan kurban tidak cacat. Periksa apakah hewan tersebut pincang dengan membawanya berjalan.
Periksa juga refleks mata atau pupil untuk memastikan hewan tidak buta.
Teliti telinga hewan apakah dalam kondisi normal atau tidak rusak.
Pastikan gerakan refleksnya baik dengan menyentuh sela-sela kuku.
Untuk hewan jantan, pastikan testisnya masih lengkap dan simetris.
Periksa juga ekor hewan yang tidak terputus sebagian atau seluruhnya.
Terakhir, periksa juga usia hewan kurban. Pastikan gigi hewan lengkap dan tidak ada kecacatan.
Kambing atau domba harus berusia lebih dari satu tahun, yang ditandai dengan adanya sepasang gigi tetap yang terlihat lebih gelap.
Sapi atau kerbau harus berusia lebih dari 22 bulan atau dua tahun, dengan gigi tetap yang terlihat lebih gelap.
Pastikan juga hewan tidak mengalami kekurusan atau kurang gizi.
Dengan memperhatikan cara memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat Islam, umat Muslim dapat menjalankan ibadah kurban dengan benar saat perayaan Idul Adha.
Semoga ibadah kurban kita diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan berkah-Nya.
Komentar