Beberapa varietas memiliki pertumbuhan yang kompak dan sesuai untuk ruang terbatas.

3. Gunakan Media Tanam Berkualitas

Campur tanah pot yang subur dan kaya humus. Tambahkan pupuk organik untuk nutrisi tambahan.

4. Penyiraman Teratur

Pastikan tanah tetap lembab dengan menyiram secara teratur.

Hindari genangan air yang berlebihan dengan menggunakan sistem irigasi tetes.

5. Pemupukan Berkala

Berikan pupuk secara teratur, terutama yang mengandung nitrogen untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan pembentukan bunga.

6. Lakukan Pemangkasan

Pemangkasan teratur merangsang pertumbuhan dan memastikan struktur tanaman yang kuat serta produksi buah yang lebih banyak.

7. Dukungan Tanaman

Cabe rawit memerlukan dukungan karena tingginya pertumbuhan.

Gunakan tali atau tiang penopang untuk mencegah robohnya tanaman akibat beban buah yang berat.

8. Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi serangan hama atau penyakit.

Gunakan metode pengendalian organik dan hindari pestisida kimia jika memungkinkan.

9. Pemanenan Rutin

Panen cabai rawit secara rutin setelah buah mencapai ukuran yang diinginkan untuk merangsang pertumbuhan lebih banyak buah.