Mengenal tumbuhan monokotil. Monokotil atau tumbuhan berkeping satu adalah tumbuhan yang berbunga, namun bijinya tidak dapat membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga.

Kelompok tumbuhan ini sebagai takson dalam sistem klasifikasi tumbuhan yang mempunyai beberapa variasi nama, seperti Monocotyledoneae, Liliidae, dan Liliopsida.

Jadi,  monokotil atau monocotyledoneae ini merupakan jenis tumbuhan berbiji dengan satu daun.

Monokotil ini mempunyai arti sebagai tumbuhan biji tunggal atau berkeping satu. Ciri utama dari monokotil ini adalah memiliki biji tunggal dan memiliki akar serabut hingga bentuk daun yang sejajar.

Contoh tumbuhan yang merupakan jenis ini adalah jagung, padi, pisang, tebu, anggrek, jahe, kunyit serta masih banyak lagi.

Berdasarkan analisis filogeni, tumbuhan jenis ini diketahui memiliki sifat monofiletik atau holofiletik.

Dalam sistem klasifikasi APG II Tumbuhan monokotil ini yang termasuk dalam kelas yang disebut dengan monocots.

Berikut ini ciri-ciri lainnya, yaitu:

  1. Berkelopak bunga kelipatan tiga.
  2. Bentuk daunnya halus dan bertulang sejajar.
  3. Batangnya lemah dan tipis serta tanpa maupun sedikit cabang.
  4. Memiliki akar yang serabut, pada bagian ujungnya juga dilindungi oleh koleoriza dan ujung batang monokotil dilindungi oleh koleoptil.
  5. Lokasi stomata ini berada di atas dan bawah permukaan daun.
  6. Letak xilem dan floem tumbuhan ini letaknya tersebar dan tidak teratur.
  7. Tidak dapat tumbuh membesar, tetapi ada juga sebagian yang berkambium, salah satu contohnya adalah agave sisalana.
  8. Pada bagian batang dan akarnya juga tidak terdapat kambium, sehingga tidak ada pertumbuhan sekunder yang akan terjadi dan batang juga tidak akan dapat tumbuh membesar.

Berikut ini beberapa contoh tumbuhan monokotil, yaitu:

  1. Srikaya (Annona squamosa).
  2. Ketimunan (Timonius sericcus).
  3. Bunga Matahari (Helianthus annus).
  4. Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis).
  5. Vanili (Vannili planifolia).
  6. Bawang merah (Allium ascolonicum).
  7. Kelapa (Cocos nucifera).
  8. Sawit (Elais Guinensis).
  9. Ketimunan (Timonius sericcus).
  10. Pisang (Musa paradisiaca).
  11. Malaka (Phylantus emblica).
  12. Padi (Oryza Sativa).
  13. Jagung (Zea mays sp).
  14. Tebu (Saccharum sp.)
  15. Bunga Anggrek (orchidaceae).
  16. Jahe (Zingiber Officinale).
  17. Kunyit (Curcuma longa Linn / Curcuma Domestica Val).