Sayangnya, tidak ada DNA yang tersisa dalam fosil ini, sehingga penelitian lebih lanjut tidak dapat dilakukan.

Namun, karakteristik morfologi dan struktur alga merah pada fosil ini cukup jelas.

Ganggang merah tertua yang sebelumnya diketahui berasal dari 1,2 miliar tahun yang lalu.

Namun, fosil yang ditemukan di India ini memiliki usia 400 juta tahun lebih tua, menunjukkan bahwa cabang awal pohon kehidupan dimulai jauh lebih awal dari yang kita duga sebelumnya.

Tentu saja, klaim mengenai kehidupan kuno selalu menjadi topik yang kontroversial.

Tanpa adanya bukti DNA, konfirmasi atas penemuan ini harus didasarkan pada temuan lebih banyak fosil.

Selain itu, masih ada perdebatan mengenai apakah ganggang merah termasuk dalam kerajaan tumbuhan atau memiliki klasifikasi mereka sendiri.

Meskipun begitu, alga merah modern memiliki peranan penting dalam kehidupan kita saat ini.

Agen tekstur agar-agar yang digunakan dalam pembuatan es krim dan nori, rumput laut yang digunakan untuk membungkus sushi, adalah dua produk komersial yang berasal dari ganggang merah.