Robot-robot ini dirancang untuk bekerja secara otomatis, memungkinkan proses panen dan penanaman yang lebih cepat dan efisien tanpa mengurangi kualitas hasil panen.
Contohnya, di kebun stroberi di California, sebuah robot pemetik telah diuji coba dan berhasil menggantikan pekerjaan manual dalam memetik buah.
Robot tersebut dilengkapi dengan sistem penglihatan komputer canggih yang memungkinkannya mengidentifikasi stroberi yang matang, memetiknya dengan lembut, dan menempatkannya dalam kotak tanpa merusak buah.
Demikian pula, robot penanam yang digunakan di ladang jagung telah meningkatkan efisiensi dengan menanam biji pada interval yang tepat dan kedalaman yang konsisten sepanjang hari.
Penggunaan robot dalam pertanian seperti ini tidak hanya menawarkan solusi untuk kekurangan tenaga kerja tetapi juga membantu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan dalam praktik pertanian.
2 Komentar