wartanionline.com – Kegiatan pendampingan Brigade Pangan merupakan bagian dari upaya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa untuk memastikan pelaksanaan program Brigade Pangan berjalan optimal di tingkat lapangan. Mappideceng, salah satu kelompok BP aktif di Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone, diketuai oleh Andi Fajar (21/05).

Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Untuk mencapai lahan pertanian yang dikelola oleh BP Mappideceng, dosen pendamping Aminuddin harus menyeberangi Sungai Walanae sungai besar yang membelah wilayah Cenrana menggunakan perahu tradisional bersama anggota brigade.

“Ini pengalaman luar biasa. Tidak hanya soal ilmu pertanian yang kita bawa, tapi juga menyatu langsung dengan kondisi nyata di lapangan. Semangat petani muda di sini luar biasa,” ujar Aminuddin usai tiba di lokasi.

Setibanya di lokasi, Aminuddin memberikan pendampingan, diskusi dan pentingnya manajemen kelompok tani yang solid. Kehadirannya disambut hangat oleh Ketua BP Mappideceng, Andi Fajar, dan anggota yang tengah bersiap memasuki musim tanam.

“Kehadiran dosen dari Polbangtan menjadi semangat bagi kami. Perjalanan beliau yang tidak mudah ke sini adalah bukti bahwa perjuangan membina pertanian milenial itu nyata, Kami merasa tidak sendiri dalam membangun pertanian di kampung” ungkap Andi Fajar.

Dalam sesi pembinaannya, Aminuddin menekankan pentingnya kolaborasi dan ketangguhan mental dalam membangun pertanian desa, terutama bagi kalangan muda yang seringkali harus berhadapan dengan pandangan negatif terhadap profesi petani.

Brigade Pangan Mappideceng menjadi salah satu contoh bagaimana sinergi antara institusi pendidikan vokasi Kementerian Pertanian dan petani muda di daerah mampu menghidupkan kembali semangat bertani. Di tengah medan sulit dan keterbatasan akses, komitmen dan semangat gotong royong menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.