Sekitar sepertiga dari total air yang digunakan dalam sektor peternakan digunakan untuk produksi daging sapi, sedangkan 19 persen sisanya digunakan untuk sapi perah dalam produksi susu dan produk olahannya.
Penggunaan air yang besar ini juga dapat menyebabkan polusi air, terutama melalui limbah hewan yang mencemari saluran air setempat.
2. Emisi Metana dari Hewan Ternak
Hewan ternak seperti sapi, kambing, dan domba menghasilkan gas metana selama proses pencernaan mereka.
Saat hewan tersebut mencerna makanannya, terjadi fermentasi enterik di saluran pencernaan mereka.
Proses ini menghasilkan metana yang kemudian dilepaskan ke atmosfer, terutama melalui sendawa hewan.
Metana adalah salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global. Kotoran hewan ternak juga menjadi sumber emisi metana.
3. Deforestasi untuk Lahan Penggembalaan
Industri peternakan juga berkontribusi pada deforestasi yang luas. Lahan penggembalaan hewan ternak sering kali diperluas dengan menebang hutan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyimpan karbon.
2 Komentar