“Mentan sangat serius menggenjot upaya swasembada pangan, khususnya padi dan jagung. Dan tentunya dibutuhkan sdm-sdm dengan skill yang mumpuni untuk mendukung hal itu”, katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI dari daerah pemilihan Aceh, HTA Khalid mengatakan Aceh sangat membutuhkan penambahan formasi penyuluh untuk memastikan jalannya program pemerintah.
“Dukungan penyuluh sangat penting dalam mensukseskan program pemerintah di bidang pertanian”, tuturnya.
Ia juga menyampaikan keadaan lahan di Aceh Utara yang potensial namun terkendala jaringan irigasi. “Mohon kiranya hal ini bisa menjadi perhatian dari Ditjen terkait,” pintanya.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Mahyuzar menyampaikan kondisi dan potensi pertanian di Aceh Utara.
“Aceh Utara mempunyai luas lahan seluas 38.000 Ha yang sangat potensial untuk menggenjot produksi pangan, dengan dukungan infrastruktur dua waduk besar untuk pengairan. Namun demikian ada wilayah yang terkendala soal pengairan. Oleh sebab itu, kami butuh solusi untuk pengairan lahan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan