Perlu diketahui, Psiplosida ini tidak mempunyai akar, batang serta daun sejati. Tetapi, Psiplosida ini mempunyai jaringan angkut xylem dan floem. Contoh dari paku purba adalah lotum nudum dan rhynia.

  1. Paku Ekor Kuda (Sphenopsida atau Equisetopsida)

Jenis ini dinamakan dengan paku ekor kuda karena tanaman ini mempunyai panjang seperti ekor kuda dan jenis ini juga dapat hidup hingga ratusan tahun.

Ciri utama dari paku ekor kuda ini adalah pada warnanya yang hijau, memiliki ruang, ada lubang di bagian tengah dan ada pula yang memiliki cabang.

Perlu diketahui, fungsi dari lubang di tengah ini adalah untuk fotosintesis pengganti daun. Contoh dari tanaman paku ini adalah Equisetum arvense.

  1. Paku Kawat (Lycopsida)

Tanaman paku kawat atau Lycopsida ini masuk dalam kelompok heterospora yang memiliki dua jenis spora, yaitu mikrospora dan makrospora.

Ciri dari Lycopsida ini adalah bentuk daunnya yang kecil dan mempunyai susunan spiral hingga batang yang berbentuk seperti kawat.

Sporangium terletal di ketiak daun dan berkumpul, sehingga dapat membentuk strobilus. Contoh dari jenis ini adalah Lycopodium clavatum.

  1. Paku Sejati (Pteropsida)

Paku sejatu ini dikenal dengan nama ilmiah Pteropsida, dimana jenis ini mempunyai akar, batang hingga daun sejati. Secara umum, orang mengenal jenis tanaman ini sebagai tumbuhan pakis.