Ini menyebabkan overproduksi dan harga anjlok. Oleh karena itu, penting bagi petani untuk memahami tren pasar dan menanam komoditas di waktu yang tepat.
Sebagai contoh, sentra produksi cabai rawit berada di Jawa Timur, sedangkan cabai merah banyak diproduksi di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Dengan memahami siklus tanam di daerah lain, petani bisa menentukan waktu terbaik untuk menanam agar bisa menjual dengan harga lebih tinggi.
Dengan strategi yang tepat, sektor pertanian dapat menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi generasi muda. Kisah sukses Pulung Widi Handoko menjadi bukti bahwa bertani bukan hanya soal bercocok tanam, tetapi juga memahami strategi agribisnis yang cerdas.
Halaman
Tinggalkan Balasan