wartanionline.com – Mawar telah lama menjadi tanaman bunga yang populer di kalangan petani bunga dan tukang kebun rumahan.

Dengan kelopak lembut dan warna-warna menawan, mawar dapat membuat taman lebih berwarna dan indah.

Biasanya, mawar ditanam langsung di tanah di kebun. Namun, tidak semua rumah memiliki halaman yang luas.

Untungnya, menanam bunga mawar dapat dilakukan di dalam pot, sehingga memungkinkan siapa saja untuk menciptakan taman mawar kecil di balkon, teras, atau ambang jendela.

Selain itu, cara ini memudahkan pengontrolan kondisi pertumbuhan tanaman sehingga keindahan mawar bisa dinikmati lebih dekat.

Namun, menanam mawar di dalam pot memerlukan perhatian khusus agar tanaman tetap sehat dan berbunga tanpa henti. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pilih Jenis Mawar yang Tepat

Tidak semua jenis mawar cocok ditanam di dalam pot. Jenis mawar yang ideal untuk pot umumnya memiliki ukuran kecil hingga sedang, seperti:

  • Mawar mini
  • Poliantha
  • Miniflora
  • Small-shrub-roses
  • Mawar groundcover (cocok untuk keranjang gantung atau kotak jendela)

Untuk tampilan yang lebih menarik, pilih varietas mawar yang berbunga berulang daripada jenis yang hanya mekar sekali dalam satu musim.

Banyak kultivar mawar baru yang dapat berbunga terus-menerus dari awal musim panas hingga musim gugur.

2. Pilih Pot yang Tepat

Pemilihan pot sangat penting untuk mendukung pertumbuhan mawar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih ukuran pot yang sesuai – Pot harus cukup besar untuk menampung bola akar dan memberikan ruang untuk tumbuh.
  • Gunakan pot berukuran besar – Semakin besar pot, semakin baik karena dapat menjaga suhu tanah tetap stabil dan mengurangi risiko tanah cepat kering.
  • Gunakan pot dengan lubang drainase – Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk mencegah busuk akar.
  • Hindari pot berwarna gelap – Pot berwarna gelap menyerap lebih banyak panas, yang dapat menyebabkan akar stres.

Beberapa jenis pot yang bisa dipilih antara lain tong wiski bekas, wadah fiberglass, atau resin ringan yang mudah dipindahkan.

3. Gunakan Tanah Kaya Unsur Hara

Tanah pot yang kaya unsur hara sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman mawar.

Gunakan campuran tanah berkualitas baik dengan tambahan kompos untuk memberikan nutrisi ekstra. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan tanah pot khusus – Jangan gunakan tanah kebun karena terlalu padat dan berat untuk tanaman pot.
  • Tambahkan perlit – Mencampurkan sedikit perlit dapat meningkatkan drainase dan aerasi tanah.

4. Pastikan Mawar Mendapat Cahaya Matahari Cukup

Mawar membutuhkan sinar matahari minimal enam jam setiap hari untuk berbunga optimal.

Namun, terlalu banyak sinar matahari bisa membuat pot menjadi terlalu panas, yang dapat merusak akar.

Jika cuaca terlalu panas, tempatkan pot di lokasi yang teduh pada siang hari.

5. Perhatikan Penyiraman

Tanaman mawar dalam pot lebih cepat mengering dibandingkan yang ditanam di tanah, sehingga penyiraman yang baik sangat penting. Beberapa tips menyiram mawar dalam pot:

  • Siram saat tanah bagian atas terasa kering.
  • Pastikan air mengalir dari lubang drainase.
  • Selama musim panas, penyiraman setiap hari mungkin diperlukan.
  • Jika tidak bisa menyiram setiap hari, gunakan pot dengan sistem penyiraman otomatis.

Denise Kelly, seorang ahli hortikultura dari California, menyebutkan bahwa jika terlambat menyiram, air akan cepat habis karena bola akar sangat kering.

Namun, setelah beberapa saat, akar akan mulai menyerap air kembali dan mengembang.

6. Pemupukan yang Benar

Mawar dalam pot membutuhkan lebih banyak pemupukan dibandingkan yang ditanam di kebun karena seringnya penyiraman dapat menghilangkan nutrisi dari tanah.

  • Gunakan pupuk mawar granula saat menanam, bersama dengan tepung tulang untuk mendukung perkembangan akar.
  • Gunakan pupuk cair setiap empat hingga enam minggu untuk memastikan mawar terus berbunga sepanjang musim.

7. Pangkas Tanaman Jika Diperlukan

Sebagian besar mawar mini dan kompak membutuhkan sedikit pemangkasan.

Beberapa varietas baru bahkan dapat membersihkan dirinya sendiri tanpa perlu dipangkas. Pemangkasan dapat dilakukan untuk:

  • Menghilangkan cabang yang mati atau tidak produktif.
  • Menjaga bentuk tanaman tetap rapi.
  • Merangsang pertumbuhan tunas baru.

8. Ganti Pot Secara Berkala

Seiring waktu, mawar perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar agar akarnya memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh.

Selain itu, tanah juga harus diganti setiap beberapa tahun untuk menjaga kesuburan.

  • Waktu terbaik untuk mengganti pot adalah setelah setahun penanaman, terutama saat tanaman tidak aktif pada musim dingin.
  • Jika akar mulai tumbuh terlalu padat, lakukan pemangkasan akar sebelum menanamnya kembali ke pot baru.