wartanionline.com – Budidaya lobster merupakan salah satu usaha perikanan yang menjanjikan, mengingat tingginya permintaan pasar baik lokal maupun internasional.

Lobster memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dibudidayakan di berbagai lingkungan, baik di tambak, keramba jaring apung, maupun kolam buatan.

Berikut adalah panduan lengkap budidaya lobster bagi pemula.

1. Memilih Jenis Lobster untuk Budidaya

Ada beberapa jenis lobster yang umum dibudidayakan, di antaranya:

  • Lobster Air Tawar (Cherax sp.) – Cocok untuk budidaya di kolam atau akuarium.
  • Lobster Air Laut (Panulirus sp.) – Memerlukan lingkungan laut yang lebih kompleks.

2. Persiapan Sarana dan Prasarana

Untuk sukses dalam budidaya lobster, diperlukan persiapan yang matang. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Kolam atau Tambak – Bisa berupa kolam terpal, beton, atau akuarium untuk air tawar. Untuk air laut, dapat menggunakan keramba jaring apung atau bak berisi air laut bersirkulasi.
  • Suhu Air – Idealnya berkisar antara 24-30°C.
  • Salinitas (Untuk Lobster Laut) – 30-35 ppt.
  • Aerasi dan Filtrasi – Penting untuk menjaga kualitas air tetap optimal.

3. Pemilihan Bibit yang Berkualitas

  • Pilih bibit yang aktif dan bebas dari penyakit.
  • Untuk lobster air tawar, pilih ukuran minimal 2-3 cm.
  • Untuk lobster laut, ukuran benih ideal adalah 5-10 cm.

4. Pemberian Pakan

Lobster membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik. Pakan yang diberikan bisa berupa:

  • Pelet khusus lobster
  • Ikan kecil atau udang rebon
  • Sayuran seperti kangkung dan bayam (khusus lobster air tawar) Pakan diberikan 1-2 kali sehari sesuai dengan kebutuhan dan kondisi air.

5. Pengelolaan Kesehatan Lobster

  • Rutin memantau kondisi lobster untuk mencegah penyakit.
  • Menjaga kualitas air dengan mengganti air secara berkala.
  • Menghindari kepadatan berlebih di dalam kolam atau tambak.

6. Proses Panen

Lobster dapat dipanen setelah mencapai ukuran konsumsi, biasanya dalam waktu 6-12 bulan tergantung jenisnya. Cara panen yang baik:

  • Hindari panen saat pergantian kulit untuk mengurangi risiko stres.
  • Gunakan alat tangkap yang tidak merusak tubuh lobster.
  • Pastikan lobster dikemas dengan baik jika akan dikirim ke pasar atau eksportir.

7. Potensi Pasar dan Keuntungan

Permintaan lobster terus meningkat, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Harga jual lobster bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per kilogram, tergantung jenis dan ukuran.