Tanaman Hidroponik, Inilah Kelebihan dan Kekurangan

Tanaman hidroponik adalah tanaman yang menggunakan media tanamnya bukan berupa tanah. Teknik menanam hidroponik ini umumnya menggunakan media tanam air.

Perlu diketahui, tanaman hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air dan tidak perlu melakukan penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah.

Teknik penanaman hidroponik ini merupakan teknik bercocok tanam yang ramah lingkungan.

Bahkan, tanaman sayuran yang ditanam dengan hidroponik ini akan menjadi lebih sehat serta aman dikonsumsi.

Metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah ini sangat diminati banyak masyarakat urban atau perkotaaan, hal ini dikarenakan dapat dilakukan di lahan yang terbatas atau sempit seperti apartemen dan tentu saja minim perawatan.

Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hidroponik

Tanaman hidroponik ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, yaitu:

Kelebihan

  1. Dapat dilakukan dilahan terbatas dan area rumah mana pun, seperti balkon, halaman rumah, atap dak beton maupun di dalam ruangan dekat jendela.
  2. Lebih menghemat penggunaan air hingga 90 persen, karena air menjadi media tanam tidak disirkulasi atau terbuang ke tanah.
  3. Tanaman yang dibudidayakan dapat terhindar dari risiko penyakit atau hama yang biasanya berasal dari tanah.
  4. Proses penanaman yang menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan teknik tradisional, seperti menggunakan tanah.
  5. Hasil panen dari tanaman ini cenderung lebih banyak.
  6. Hasil panen yang menjadi lebih steril, karena tanaman terbebas dari bahan kimia atau pestisida.
  7. Budidaya tanaman ini tidak tergantung dengan cuaca, maka kamu dapat bercocok tanam di cuaca dan iklim apapun.
  8. Penggunaan pupuk yang menjadi lebih hemat dan efisien.
  9. Mengurangi tenaga yang dibutuhkan, karena kamu tidak memerlukan pengolahan lahan, penanaman, dan memanen. Maka, teknik hidroponik ini lebih efisien dan praktis.

Kekurangan

  1. Cara budidaya tanaman dengan metode ini memerlukan biaya lebih tinggi, karena membutuhkan pembelian peralatan yang lebih banyak.
  2. Sistem hidroponik ini juga membutuhkan keahlian khusus dalam meramu nutrisi, yaitu air sebagai media tanam.
  3. Teknik budidaya dengan metode ini juga memerlukan pengawasan yang lebih intensif supaya sistem berjalan dengan baik, seperti tidak terjadi kehabisan air akibat penguapan, diserap tanaman hingga adanya kebocoran wadah.
  4. Dalam bercocok tanam dengan metode ini, harus benar-benar memperhatikan serta mengontrol nutrisi yang diberikan pada tumbuhan. Salah satu yang harus diperhatikan adalah kadar keasaman pH.

Komentar