Alvaro mengatakan banyak dari penerima manfaat yang mengatakan terbantu dengan hadirnya program YESS. Dan mereka akan melanjutkan untuk berusaha disektor pertanian setelah mendapatkan pelatihan maupun mengikuti permagangan.
“Kami sangat konsen pada peningkatan kapasitas serta kualitas sumberdaya manusia khususnya pemuda di pedesaan, akses permodalan, pemanfaatan teknologi, peningkatan skala usaha hingga akses pemasaran serta kesinambungan atas semua unsur tersebut. Maka IFAD pun sangat berharap adanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementan dan IFAD dapat mewujudkan regenerasi petani di Indonesia”, kata Alvaro.
Ditemui disela-sela kunjungan, Direktur program YESS yang juga Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti menjelaskan di tingkat kabupaten, program YESS melalui pemerintah kabupaten merekrut mitra Penyedia Jasa Pengembangan Usaha (BDSP) di tingkat kecamatan yang terdiri dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Pusat Pelatihan Pertanian Mandiri (P4S) dan Terpadu Pusat Dukungan Bisnis (PLUT).
9 Komentar
Kementan okee