Wartanionline.com – Musibah kebakaran hutan di kawasan Los Angeles, Amerika Serikat, belakangan ini menjadi sorotan dunia.
Dilaporkan bahwa bencana tersebut telah melahap puluhan ribu hektare lahan dan sejumlah permukiman penduduk.
Menurut siaran YouTube WPLG Local 10 (Minggu, 11/1), kobaran api menghanguskan sekitar 27.000 hektare area di Palisades, California.
Kondisi ini diperparah oleh sapuan angin kencang “Santa Ana” yang dikenal mampu memperbesar area kebakaran di wilayah tersebut.
Dampaknya meluas hingga merusak hampir seluruh area Hollywood Hills, di mana sebagian besar lahannya terbakar habis.
Begitu pula kawasan sekitarnya, termasuk Malibu di daerah Pacific California, yang dilaporkan tidak luput dari kobaran api.
Melansir Antaranews.com, Presiden Amerika Serikat, Josep Biden, segera memerintahkan penyaluran bantuan bagi warga terdampak kebakaran maupun angin kencang.
Pemerintah berencana memberikan:
- Bantuan hibah untuk tempat tinggal sementara maupun perbaikan rumah,
- Pinjaman dengan bunga rendah bagi warga yang mengalami kerugian properti tanpa asuransi,
- Beberapa program pemulihan lain untuk membantu perorangan serta pemilik usaha dalam menanggulangi dampak kerugian.
Masih dari sumber WPLG Local 10, hingga 10 Januari, sudah lima korban dilaporkan meninggal dunia akibat musibah ini.
Jumlah korban dan kerusakan diperkirakan akan terus diperbarui seiring berjalannya proses pemadaman dan pencarian korban di lokasi-lokasi terdampak.
Kebakaran juga memengaruhi kalangan publik figur di Los Angeles. Salah satu yang terkena dampaknya adalah Jon Turteltaub, seorang filmmaker kenamaan.
Lokasi tempat tinggalnya di Malibu dikabarkan hangus, hampir seluruh bangunan di daerah tersebut lenyap dilalap api.
Secara keseluruhan, area California, khususnya wilayah Los Angeles, mengalami kerusakan parah.
Bangunan dan rumah penduduk mulai dari Palisades hingga Altadena banyak yang musnah tanpa sisa.
Warga yang terdampak bencana pun mencapai 150.000 jiwa dan terpaksa dievakuasi, seperti dilaporkan pada 12 Januari.
Upaya pemadaman masih terus dilakukan, terutama melalui jalur udara, demi mencegah kebakaran meluas jika angin “Santa Ana” kembali bertiup kencang.
Petugas pemadam kebakaran juga bekerja sama dengan berbagai lembaga dan sukarelawan untuk menyisir bangunan yang hancur, memastikan apakah masih ada warga yang perlu dievakuasi.
Salah satu warga California yang diwawancarai WPLG Local 10 menyatakan bahwa masyarakat setempat berusaha tetap tenang dan berserah, sembari berharap bantuan segera tiba untuk memulihkan keadaan.
Kebakaran hutan di Los Angeles ini menjadi peringatan serius tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah rawan kebakaran.
Dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga relawan lokal, diharapkan mampu memulihkan kondisi lingkungan, infrastruktur, dan kehidupan masyarakat di daerah terdampak sesegera mungkin.
Tinggalkan Balasan