Contoh Perikanan Air Tawar yang Bisa jadi Ladang Bisnis

Contoh perikanan air tawar yang bisa jadi ladang bisnis menguntungkan. Hingga saat ini telah diketahui bahwa, salah satu jenis usaha budidaya yang ada bidang peternakan adalah budidaya ikan air tawar.

Jenis-jenis ikan air tawar yang dibudidayakan ini juga lebih cenderung tergolong banyak sekali.

Bahkan, jumlah permintaan ikan air tawar ini juga selalu bertambah. Maka, tidak heran jika kondisi ini dapat membuat para pelaku usaha tertarik untuk berbudidaya ikan tawar.

Apalagi, untuk memulai budidaya ikan air tawar tersebut tidak diperlukan modal yang besar.

Budidaya perikanan air tawar sampai saat ini masih menjadi salah satu lahan bisnis menggiurkan.

Bahkan, berdasarkan laporan Badan Pangan PBB, pada tahun 2021 konsumsi ikan perkapita penduduk dunia juga diprediksi mencapai 19,6 kg per tahun.

Contoh Perikanan Air Tawar Paling Populer

Inilah jenis-jenis dan contoh perikanan air tawar yang paling populer di Indonesia, yaitu:

  1. Ikan Mas

Ikan mas ini konon katanya dibawa ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok dan ikan tersebut juga pertama kali dibudidayakan pada tahun 1860 oleh masyarakat di Ciamis, Jawa Barat.

Bahkan, mereka juga mempraktikkan pemijahan ikan mas dengan menggunakan kakaban ijuk. Dimana cara tersebut juga masih dilakukan oleh para peternak ikan hingga saat ini.

Ikan mas ini memang sangat cocok dibudidayakan di lingkungan tropis seperti Indonesia dengan suhu idealnya uang berkisar 23-30 derajat celcius.

  1. Ikan Lele

Ikan lele ini juga salah satu jenis ikan air tawar yang popularitasnya cukup tinggi karena masyarakat menyukai dagingnya yang lunak.

Tak hanya itu, duri ikan lele ini juga sedikit dan tentu saja harganya yang cukup terjangkau.

Pada dasarnya, para peternak menyukai ikan lele ini karena perawatannya yang mudah dipanen dan cepat besar.

Waktu panen ikan lele ini bisa dikatakan tidak membutuhkan waktu yang lama, kerana hanya membutuhkan tiga sampai empat bulan dan setiap ikan lele yang sudah dipanen ini umumnyaper kilonya diisi 8 sampai 11 ekor.

  1. Ikan Patin

Indonesia ini diketahui mempunyai 14 spesies ikan patin. Namun, ikan patin yang dibudidayakan secara luas ini adalah patin Pangasius hypothalamus yang berasal dari Thailand.

Perlu diketahui, ikan patin ini dapat dibesarkan dengan kepadatan sekitar 20-30 ekor per meter kubik.

  1. Ikan Nila

Ikan nila ini merupakan ikan air tawar yang cukup mudah dipelihara. Bahkan, ikan nila ini juga diketahui potensi gangguan penyakitnya juga tidak banyak.

Pembibitan untuk ikan nila juga terbilang mudah, karena sepasang indukannya bisa menghasilkan sekitar 250-1000 butir telur.

Tak hanya itu, waktu persiapan dari telur hingga bisa menjadi benih berukuran 5-8 cm ini umumnya hanya memerlukan waktu sekitar 60 hari.

  1. Ikan Gurami

Ikan gurami ini pada umumnya dipelihara di dalam akuarium sebagai ikan hias. Namun, lain halnya di di Asia Tenggara dan Asia Tengah, karena ikan ini dijadikan ikan konsumsi yang disukai banyak orang.

Gurame ini juga merupakan jenis ikan yang bisa dibudidayakan di segala tempat. Tetapi, untuk hasil budidaya yang maksimal, maka kamu harus pastikan suhu air tempatnya hidup harus berkisar antara 24-30 derajat Celcius.

Komentar