Pada acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Volume 09, Jumat (03/03/2023) di AOR BPPSDMP Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan saat ini kualitas eksporr di dominasi oleh komoditas perkebunan diantaranya sawit dan tanaman rempah-rempah.

Ekspor tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi terkait dengan harga diri dan jatidiri bangsa. “Dengan ekspor kedudukan Indonesia ada di level teratas”, ujar Kabadan Dedi.

Dedi mengatakan untuk mendukung program Gratieks, saat ini lalu lintas hewan antar negara dalam hal ekspor memegang peranan yang sangat penting dan menjadi kata kunci untuk proses ekspor.

Selain itu juga kualitas komoditas yang di ekspor menjadi hal yang utama. Badan Karantina harus memastikan ternak bebas dari segala patogen dan mikroba yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, ujar Kabadan lagi.

Menurut Narasumber MSPP, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wasis Putra menjelaskan tugas karantina pertanian diantaranya yaitu mencegah masuknya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dari luar negeri ke dalam wilayah Indonesia. Selain itu juga mencegah tersebarnya HPHK dan serta OPTK dari suatu area ke area lain di dalam wilayah Indonesia, serta mencegah masuk atau keluarnya pangan dan pakan yang tidak sesuai dengan standar keamanan dan mutu yang telah ditetapkan Peraturan Perundang-Undangan.