Penerapan mekanisasi ini juga harus memperhitungkan biaya dan pemilihan alsintan yang tepat.

Bahkan, lahan yang akan diolah juga sangat menentukan alsintan yang digunakan.

Dalam penerapannya, persiapan pra penggunaan alat mekanisasi yang harus dilakukan yaitu:

  • Pengelolaan lahan pertanian.
  • Pengaturan hingga manajemen irigasi dan drainase.
  • Pembuatan jalur transportasi alsintan serta pengangkutan hasil panen.

Jika berdasarkan pengalaman, cara mekanisasi pertanian ini dapat diawali dengan:

  • Penataan lahan pertanian.
  • Pengendalian air (irigasi dan drainase) pertanian.
  • Penerapan teknologi biologis maupun kimia.

Contoh Alat

Berikut tiga contoh alat mekanisasi pertanian, yaitu

  • Mesin Tanam

Mesin tanam ini hadir untuk memudahkan proses tanam, kini telah hadir berbagai mesin tanam mulai dari tanam padi (rice transplanter), singkong (cassava planter) hingga jagung (corn seed planter).

  • Mesin Penyiangan

Mesin penyiangan ini akan digunakan pasca tanam. Tujuannya adalah untuk memelihara lahan serta tanaman budidaya.

  • Mesin Pemupukan

Proses utama dari pemupukan ini adalah dengan menambahkan zat tertentu kedalam tanah untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar lebih optimal.