Selain Rembug Utama, diadakan juga Workshop bersama Eselon 1 Kementerian Pertanian (Kementan) dan KTNA yang hasilnya akan menjadi nota kesepahaman antara KTNA dengan (Kementan). Komitmen tersebut dituangkan dalam bentuk tertulis yang disaksikan dan ditandatangani langsung oleh Mentan SYL.

Pada kesempatan tersebut KTNA memberikan penghargaan untuk para tokoh yang berdedikasi dan berpengaruh pada bidang pertanian Adibakti Petani Nelayan, sebanyak 15 orang yang diantaranya diberikan kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Sedangkan menurut Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat, Entang Sastraatmadja mengatakan bahwa PENAS Petani Nelayan merupakan forum silaturahmi petani, nelayan petani hutan dengan Pemerintah.

PENAS Petani Nelayan XVI memberi hasil yang menggembirakan. Banyak hal menarik yang dapat kita catat, mulai dari kreativitas hingga inovasi yang dihasilkan petani, nelayan dan petani hutan.

Pertanian memang perkasa dan PENAS Petani Nelayan XVI merupakan momentum bagi petani, nelayan dan petani hutan untuk bangkit mengubah nasib, pungkasnya. (NF)