Penyakit LSD hewan ternak sapi, ini gejala dan penyebabnya. Garut, Kabupaten di Jawa Barat, saat ini menghadapi ancaman serius dalam bentuk wabah Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak menjelang perayaan Idul Adha.

Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Peternakan telah mengambil langkah penanganan yang serius untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Meskipun data yang akurat mengenai jumlah hewan terjangkit LSD masih dalam tahap pengumpulan, diperkirakan sekitar 30 hewan ternak telah terinfeksi penyakit ini.

Apa Itu Penyakit LSD pada Sapi?

Penyakit Lumpy Skin Disease atau LSD hewan ternak sapi ini lebih berbahaya dibandingkan dengan penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang pernah muncul sebelumnya.

Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit hewan, terutama di bagian leher, punggung, dan perut.

Selain adanya benjolan pada kulit, sapi yang terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) biasanya akan mengalami gejala demam, kehilangan nafsu makan, kelesuan, dan penurunan produksi susu.