Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern yang perlu diketahui. Bioteknologi ini merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup.
Secara umum, bioteknologi ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Perbedaan yang paling utama dari keduanya ini bisa terlihat dari teknik yang digunakannya.
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional atau tradisional ini merupakan sebuah teknik memanfaatkan makhluk hidup sesuai dengan ilmu dan elaborasi dengan teknologi terapan yang dilakukan secara tradisional.
Karena masih secara konvensional atau tradisional, maka cara ini masih diproduksi secara terbatas atau dalam skala kecil.
Mengapa? karena dalam prosesnya masih menggunakan alat-alat yang sederhana dan dari proses kerjanya pun dilakukan secara alami, tanpa proses rekayasa.
Contoh dari bioteknologi konvensional yang hingga saat ini masih akrab kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah teknik fermentasi dalam pembuatan tempe.
Bukan hanya tempe, ternyata juga masih ada yang lainnya seperti proses pembuatan tape, proses pembuatan yogurt, keju dan proses pembuatan kecap.
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern ini adalah sebuah istilah yang telah mengacu pada penerapan Bioteknologi dengan cara yang lebih baru, seperti adanya rekayasa genetik.
Ciri utamanya ini adalah dengan menggunakan teknik maupun alat modern serta hanya menggunakan bagian enzim ataupun DNA dari mikroorganisme tersebut.
Awal perkebangan dari adanya bioteknologi modern ini diketahui pada akhir perang dunia kedua, yaitu ketika fungsi serta struktur DNA ditemukan.
Sementara, pada tahun 1953 ini model struktur DNA sudah mulai dipopulerkan oleh FHC Crick dan JD Watson.
FHC Crick dan JD Watson ini juga dikenal dengan nama Double Helix Model of DNA, model tersebut juga digunakan untuk menjelaskan bermacam-macam fenomena yang ada hubungannya dengan sebuah replikasi dan pewarisan DNA.
Inilah beberapa contoh pengaplikasian bioteknologi modern, yaitu:
- IVF atau metode bayi tabung, yaitu sebuah metode pembuahan sel telur dan sperma secara artifisial.
- Tumbuhan transgenik yang tahan hama.
- Pembuatan vaksin.
- Pembuatan hormon insulin.
Perbedaan Bioteknologi Konvesional dan Modern
Untuk mengetahui lebih jelasnya perbedaan dari keduanya ini, lihat tabel berikut ini:
Aspek | Bioteknologi Konvensional | Bioteknologi Modern |
Teknik | Fermentasi dan tanpa rekayasa genetika | Rekayasa genetika dan juga teknologi reproduksi. |
Penerapannya pada makhluk hidup | Menggunakan makhluk hidup secara utuh dan langsung | Menggunakan hanya sebagian bagian saja |
Keahlian | Membutuhkan keahlian khusus, hanya saja levelnya masih ringan dan masih bisa dipelajari secara autodidak | Lebih membutuhkan seorang ahli yang memang kompeten di bidang ilmu Bioteknologi |
Skala produksi dan biaya | Skala produksinya masih relatif sedikit dan lebih terjangkau harganya | Biasanya diproduksi sudah dalam jumlah banyak dan harganya lebih mahal |
Alat dan proses | Masih menggunakan alat yang sederhana | Sudah menggunakan alat mutakhir dan sudah canggih |
Contoh | Mulai dari roti, tape, soju, alkohol, kecap, yogurt dan tempe | Mulai dari tumbuhan transgenik, rekayasa jaringan, sel punca, kloning DNA, prodil DNA hingga analisis genom. |
Komentar