JAKARTA – Pertanian ramah lingkungan merupakan sistem pertanian yang mengelola seluruh sumber daya pertanian dan input usahatani secara bijak, berbasis inovasi teknologi untuk mencapai peningkatan produktivitas berkelanjutan dan secara ekonomi menguntungkan serta diterima secara sosial budaya dan berisiko rendah.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa pertanian ramah lingkungan merupakan suatu bentuk adaptasi dengan kondisi alam saat ini. Dalam menyikapi climate change, kita dituntut bagaimana membuat pertanian dapat lebih ramah lingkungan dan sekaligus dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan alam.

Insya Allah, produktivitas dan keragaman komoditi pertanian bisa kita capai. Membuat pertanian semakin maju, semakin mandiri dan modern adalah kewajiban kita semua. Kenapa? Karena makan adalah Human Right, Hak Asasi, tegas Mentan Syahrul.

Di acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Volume 13, Jumat (31/03/2023) di AOR BPPSDMP, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan pertanian ramah lingkungan merupakan teknik pertanian yang dalam pelaksanaannya menggunakan mikroorganisme menguntungkan serta bahan organik lainnya sehingga agroekosistem menjadi seimbang baik di bawah tanah maupun di atas tanah