wartanionline.com – Memiliki kebun sayur di rumah bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, tantangannya semakin besar jika Anda tinggal di daerah dengan curah hujan rendah atau sering lupa menyiram tanaman. Dalam kondisi seperti ini, pemilihan jenis tanaman menjadi sangat penting.
Solusinya? Tanaman sayur yang tahan kekeringan. Jenis tanaman ini tidak memerlukan banyak air untuk tumbuh dan tetap mampu menghasilkan panen yang memuaskan. Melansir Martha Stewart, Sabtu (5/4/2025), berikut adalah beberapa pilihan sayuran yang cocok ditanam di wilayah kering atau oleh pemilik kebun yang sibuk:
1. Jagung
Jagung merupakan salah satu tanaman yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap kekeringan. Tanaman ini mampu menyimpan air dalam jaringan daunnya dan bisa masuk ke fase dormansi saat kekeringan ekstrem terjadi. Keunggulan lainnya, jagung juga bisa mengikat nitrogen dari udara, sehingga memperkaya tanah secara alami dan mengurangi kebutuhan pupuk tambahan.
Meski begitu, agar hasil panen maksimal, jagung tetap memerlukan pasokan air yang cukup saat fase berbunga dan pembentukan tongkol.
2. Cabai Rawit
Sebagai tanaman asli wilayah tropis dan subtropis, cabai rawit sudah terbiasa tumbuh dalam kondisi panas dan kering. Tanaman ini cukup tangguh dan tidak cepat layu meski jarang disiram. Namun, untuk menjaga hasil buah tetap optimal, penyiraman tetap perlu dilakukan secara berkala, terutama saat cabai mulai berbunga dan berbuah.
3. Okra
Okra adalah sayuran yang dikenal dengan kemampuan bertahannya dalam kondisi tanah kering. Ini karena okra memiliki akar tunggang yang kuat dan panjang, sehingga bisa menjangkau cadangan air di lapisan tanah yang lebih dalam. Selain tahan kekeringan, okra juga tumbuh cepat dan minim perawatan—cocok bagi pemula yang ingin mulai berkebun.
4. Labu dan Zucchini
Labu dan zucchini juga tergolong tanaman yang tahan kekeringan, berkat akar panjangnya yang mampu menjangkau air di bawah permukaan tanah. Beberapa varietas seperti Green-Striped Cushaw dan Dark Star Zucchini bahkan terbukti sangat tahan terhadap cuaca panas dan kering.
Namun, penyiraman tetap dibutuhkan terutama di masa awal pertumbuhan dan saat pembentukan buah agar tanaman berkembang dengan optimal.
5. Ubi Jalar
Ubi jalar memerlukan kelembapan saat awal masa tanam agar akar berkembang dengan baik. Tapi begitu sistem perakarannya terbentuk, tanaman ini sangat toleran terhadap kekeringan. Menjelang panen, justru penyiraman sebaiknya dikurangi untuk mencegah umbi membusuk. Selain menghasilkan umbi yang kaya gizi, batang menjalar dari ubi jalar juga bisa membantu menutupi dan melindungi tanah kebun dari panas berlebih.
Tanam Cerdas di Iklim Kering
Memilih tanaman yang sesuai dengan iklim dan kemampuan perawatan adalah kunci sukses berkebun, terutama di wilayah kering. Sayuran-sayuran di atas tidak hanya hemat air, tetapi juga tetap bisa memberi hasil yang baik meskipun tidak disiram setiap hari.
Dengan strategi tanam yang tepat, memiliki kebun sayur produktif tetap bisa diwujudkan—bahkan di tengah tantangan cuaca yang kurang bersahabat.
Tinggalkan Balasan