Contohnya terjadi di hutan Amazon yang mengalami penebangan hutan yang parah, dan peternakan hewan menjadi salah satu penyebab utamanya.
Hal ini menyebabkan hilangnya habitat alami dan kerugian ekosistem yang signifikan.
4. Mengonsumsi Daging Bisa Berperan dalam Meningkatkan Gas Rumah Kaca
Banyak orang menganggap daging sebagai salah satu makanan utama yang penting. Namun, mengonsumsi daging sebenarnya berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca di atmosfer.
Menurut Statista, sekitar 132,3 juta ton daging unggas dikonsumsi di seluruh dunia pada tahun 2021, menjadikannya jenis daging yang paling banyak dikonsumsi secara global.
Pengurangan konsumsi daging setidaknya dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dalam laporan Scientific American, jika setiap orang mengurangi konsumsi daging sebanyak 25 persen, ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca tahunan sebesar satu persen.
5. Peternakan Hewan Menjadi Salah Satu Penyumbang Gas Rumah Kaca
Sektor peternakan mempengaruhi perubahan iklim melalui dua mekanisme, yaitu emisi metana yang dihasilkan oleh hewan ternak dan deforestasi karena pengubahan lahan menjadi padang penggembalaan.
2 Komentar